Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sindir PBSI-nya Negeri Jiran, Murkanya Lee Chong Wei usai Malaysia Dibabat Habis di Rumah Sendiri

By Nestri Y - Rabu, 21 Februari 2024 | 14:00 WIB
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam penampila melawan Xie Hao Nan/Zeng Wei Han pada final Kejuaraan Beregu Asia 2024 antara Malaysia vs China di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Malaysia, Minggu (18/2/2024).
BAM
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam penampila melawan Xie Hao Nan/Zeng Wei Han pada final Kejuaraan Beregu Asia 2024 antara Malaysia vs China di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Malaysia, Minggu (18/2/2024).

BOLASPORT.COM - Kegagalan Malaysia menjuarai Kejuaraan Beregu Asia 2024 telah memancing kemurkaan dan rasa putus asa dari legenda bulu tangkis Lee Chong Wei.

Peraih tiga medali perak Olimpiade sekaligus mantan tunggal putra nomor satu dunia itu mulai menilai bahwa kasus penurunan prestasi bulu tangkis Malaysia semakin parah.

Terlebih setelah Malaysia dibantai dengan kekalahan 0-3 pada final Badminton Asia Team Championships 2024, Minggu (18/2/2024) lalu, oleh tim China.

Sedangkan tim beregu putri lebih parah, sudah tersingkir di perempat final.

Sebagai salah satu mantan pemain yang pernah merasakan level tinggi dan prestasi besar bersama kompatriotnya, Lee Chong Wei merasa bahwa taraf prestasi skuad Negeri Jiran sudah seharusnya tak boleh dikompromi.

Terutama dari kualitas mental para pemain Malaysia saat ini yang menurutnya mudah goyah.

Padahal, Malaysia punya sejumlah pemain andalan. Katakanlah seperti ganda putra terbaik mereka Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau ganda putri Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Sayangnya, kedua pasangan itu justru tampil anti-klimaks di laga penting.

Baca Juga: Ricky Soebagdja Ganti Rionny Mainaky Jadi Kabid Binpres PBSI, 9 Ganda Pelatnas Diumumkan

Tan/Thinaah kalah dari Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto saat tim putri Malaysia menghadapi Indonesia.

Sedangkan Chia/Soh, berkontribusi besar pada kekalahan tim putra Malaysa dari China di final Kejuaraan Beregu Asia 2024 lalu. Mereka bahkan kalah dari pasangan ranking 90 dunia, Xie Hao Nan/Zeng Wei Han.

Kekalahan memalukan Malaysia bertambah pedih karena lini tunggal putra mereka tak bisa berbuat banyak akibat absennya Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong. Yang satu mengalami sinusitis, satunya mengalami cedera punggung.

"Saya tahu bahwa kenyataan itu menyakitkan tapi saya pikir bulu tangkis Malaysia hanya akan terus menurun dari sini, jika tidak ada sesuatu yang dilakukan (untuk berubah)," ucap Lee Chong Wei dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

"Saat ini saya ingin menyerah pada bulu tangkis Malaysia. Ketika saya mengucapkan fakta, saya dipandang sebagai orang jahat. (Padahal) kita tidak bisa hanya mengatakan semuanya baik-baik saja saat ternyata memanga da yang tidak beres."

"Ada kemunduran dari kekuatan tunggal kita, bahkan para pelapisnya pun belum mendekati yang sudah ada."

"Negara lain berani mengistirahatkan pemain top mereka dan memberikan kesempatan untuk pemain pelapis, tapi kami (Malaysia) tidak berani ambil risiko tersebut," tandasnya.

"Kami punya ganda putra terbaik tapi kadang mereka bahkan tidak bisa menandingi wakil negara lain yang mendatangkan pemain pelapis mereka," sindirnya.

Lee Chong Wei lantas juga menyindir federasi Asosiasu Bulu Tangkis Malaysia (BAM) yang malah kerap memeram para pemain pelapis alih-alih menurunkan di turnamen level Grade 3 (di bawah BWF World  Tour).

"Lihat negara-negara lain, mereka terus mengirimkan pemain mudanya ke turnamen. Kalaupun kalah dari pemain berperingkat lebih tinggi, mereka tetap terus mengirim pemain. Inilah cara membangun kepercayaan diri mereka."

"Tentu kalau kalahnya dari pemain junior dari negara bulu tangkis yang berperingkat lebih rendah harus dibatasi, tapi kalau kalah dari tim papan atas ya tidak apa-apa."

"Saya punya pengalaman di olahraga ini lebih dari 25 tahun. Saya tahu ketika seorang pemain tidak bisa memberikan yang terbaik atau mencari alasan, mungkin pemain generasi ini telah banyak terlalu dimanjakan, tidak seperti pada zaman saya," ujar Lee Chong Wei.

"Kami harus melakukan perubahan drastis. Jika tidak, maka kami (Malaysia) akan tertinggal jauh dan bulu tangkis tidak lagi jadi salah satu olahraga unggulan di negeri ini. Saya benar-benar tidak sanggup menghadapinya," tutup legenda berusia 41 tahun itu.

Baca Juga: Evaluasi Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Ganda Putra Indonesia Masih Dominan atas China, Tunggal Masih Kurang Pengalaman

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Bharian.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Kepada Media Italia, Erick Thohir Punya Target Ambisius: Timnas Indonesia Tembus 15 Besar Dunia Pada 2045

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X