BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks sukses mengalahkan tim legendaris Korea, GS Caltex Seoul KIXX pada putaran kelima Liga Voli Korea 2023-2024 dengan straight set.
Berlaga di Jangchung Gymnasium, Seoul, Korea Selatan, Rabu (21/2/2024), Megawati Hangestri dkk berhasil mempermalukan tim tuan rumah dengan kemenangan telak dengan skor 3-0 (25-21, 25-23, 25-23).
Ini memang kedua kalinya secara beruntun Red Sparks mampu mengalahkan tim asuhan Cha Sang-hyun. Tapi ini pertama kalinya mereka mampu mempecundangi tim teserbut di kandang lawan.
Tren kenaikan performa mereka sudah terasa sejak set pertama dimulai dengan mampu tancap gas dan unggul jauh. Spike-spike keras Megawati semakin menjanjikan, termasuk headshot darinya yang sempat mengenai kepala Kwon Min-ji di akhir set kedua.
Pertahanan tim asuhan Ko Hee-jin juga jauh lebih kuat dalam menghalau serangan keras dari Gyselle Silva. Terutama apa yang ditampilkan Park Eun-jin di paruh pertama laga.
Kemudian aksi kapten Red Sparks, Lee So-young juga patut diapresiasi setelah berkali-kali defense di area belakang mampu menghalau serangan Silva.
Sedangkan kehadiran rekrutan baru GS Caltex, Darin Pinsuwan belum terlalu membuat perbedaan.
Red Sparks berhasil menyetir kendali permainan walau beberapa evaluasi masih harus dilakukan karena Mega dan Gia masih sering membuat servis eror.
Set pertama dimulai dengan servis Yeom Hye-seon. GS Caltex menerimanya dengan baik, disusul spike keras Silva langsung berbuah angka pertama.
Rekrutan baru tim tuan rumah, Darin Pinsuwan juga sudah terlihat di laga hari ini.
Red Sparks merespons dengan berbalik menyerang lewat smes keras Megawati yang tak terbendung. Skor 1-1.
Servis ace dibukukan Lee So-young untuk menggandakan keunggulan Red Sparks. Sempat terjadi reli panjang yang berakhir poin untuk lawan.
Blocker GS Caltex cukup kokoh hingga Red Sparks butuh beberapa kali upaya serangan untuk menjebol pertahanan mereka.
Gia melakukan beberapa kesalahan di tahap awal set. Dari touch halus yang gagal sampai servis yang terlalu melebar. Sementara Park Eun-jin bersinar di awal paruh pertama dengan beberapa kali berhasil mencetak angka lewat spike keras di tengah.
Darin Pinsuwan mendapat satu kali kesempatan serangan tapi digagalkan oleh blocker Red Sparks.
Red Sparks membara dengan terus memimpin sampai 8-5. Spike dari Lee So-yong tak mampu dihalau Silva, poin untuk Red Sparks bertambah 9-6.
Blocking kokoh dari Mega menambah keunggulan 11-7. Red Sparks semakin unggul sampai 14-8 setelah beberapa kali serangan mereka selau tembus.
Defense mereka kuat yang pada laga hari ini banyak dipengaruhi dari pertahanan Lee So-young yang patut diacungi jempol. Berkali-kali kapten Red Sparks itu melakukan upaya penyelamatan sampai tersungkur.
Megawati Hangestri dkk memimpin 16-11. Namun GS Caltex perlahan mendekat 16-19.
Ledakan Silva mulai mengancam dengan mempertipis jarak menjadi 18-20, tapi Red Sparks merespon dengan kembali unggul 22-18.
Servis Mega sempat eror satu kali. Upaya Red Sparks sempat terhalang blocker beberapa kali, tapi akhirnya spike keras dari Lee So-yong mengantarkan mereka meraih set point 24-20.
Block out dari Red Sparks menambah poin bagi tim lawan. Kedudukan 21-24.
Red Sparks akhirnya mengamankan set pertama setelah touch halus dari Jang Ho-young tidak tertebak lawan. Skor 25-21 untuk mereka.
Pada set kedua, Mega sempat melakukan servis eror kedua yang membuat kedudukan imbang 4-4. Duel kedua tim terus berjalan lebih sengit sampai 8-8.
Red Sparks akhirnya merebut keunggulan setelah spike keras Mega tak mampu diadang Darin Pinsuwan. Keunggulan Red Sparks akhirnya berjarak dua angka, 13-11, setelah touch dari Silva melebar.
Lee So-young membawa Red Sparks terus menjaga jarak sampai 16-13. Keunggulan jauh 18-15 perlahan terkikis setelah Red Sparks membuat kesalahan sendiri sampai kedudukan 18-17, lalu imbang 18-18 setelah Silva melakukan spike keras.
Smes keras Silva sempat mengenai wajah Park Eun-jin. Darin melakukan servis ace, membuat kedudukan sempat ketat 23-22.
Red Sparks menjauhkan jarak setelah spike Mega melahirkan blockout dari lawan lalu disusul headshot ke Kwon Min-ji sekaligus menutup set kedua dengan kemenangan 25-23. Red Sparks unggul 2-0.
Memasuki set ketiga, Red Sparks tancap gas dengan unggul 3-0. Sayangnya GS Caltex merespons cepat dan menyamakan kedudukan karena kelengahan tim asuhan Ko Hee-jin di area blocking.
Red Sparks tertinggal 2 angka setelah Silva membukukan servis ace, 5-7.
Park Eun-jin bangkit dengan blocking kuatnya menerima spike keras dari Silva, Red Sparks menyamakan kedudukan 7-7. Spike keras dari Gia membuat berbalik unggul 8-7.
Servis ace dari Mega yang diselingi lucky ball menambah kuat keunggulan Red Sparks 9-7. Sayangnya, servis eror ketiga berikutnya membuat jarak masih tipis.
Mega membayar kesalahan dengan spike keras setelah melewati reli panjang yang membuat kedudukan 10-9. Tapi Gia juga masih melakukan kesalahan sama servis eror lagi yang membuat kedudukan kembali imbang 10-10.
Kejar-kejaran angka terus terjadi di set ketiga. Spike eror dari Mega membuat Red Sparks tertinggal 11-12. Kedudukan kembali sengit sampai 14-14 sebelum Red Sparks memegang keunggulan 16-14 lewat spike keras dari Mega.
Servis eror dari Silva untuk yang ketiga kalinya membuat Red Sparks menjaga jarak 17-15. Tapi sayang, kemudian Mega juga melakukan eror yang sama. Kedudukan mulai kembali ketat 17-17 sebelum Red Sparks berbalik ketinggalan 18-19 usai spike Mega sukses diblock Kwon Min-ji.
Spike keras dari Mega akhirnya menyudahi perlawanan GS Caltex, Red Sparks mengunci kemenangan di set ketiga dengan skor 25-23.
Dengan hasil ini, Red Sparks membawa pulang 3 poin dan akan bertahan di peringkat 3 klasemen Liga Voli Korea dengan total 48 poin, sekaligus membuat harapan tampil menuju play-off kian dekat.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar