Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Ketakutan Shin Tae-yong Setelah Empat Tahun Melatih Timnas Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Rabu, 21 Februari 2024 | 21:20 WIB
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat laga antara skuad Garuda melawan Jepang dalam laga terakhir Grup D Piala Asia 2023, di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (24/1/2024).
PSSI
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat laga antara skuad Garuda melawan Jepang dalam laga terakhir Grup D Piala Asia 2023, di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (24/1/2024).

BOLASPORT.COM - Meski sudah empat tahun melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap memiliki sebuah kekhawatiran yang menghambat perkembangan para pemainnya.

Cerita tersebut disampaikan oleh Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto saat diwawancarai kanal YouTube Si Paling Timnas.

Shin Tae-yong masih memiliki kontrak sampai Juni 2024 sebagai Pelatih Timnas Indonesia.

Agenda terdekat Timnas Indonesia adalah Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Shin Tae-yong memiliki kans perpanjangan kontrak tergantung dengan pencapaian di Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

Dalam kesempatan tersebut, Nova Arianto menceritakan perubahan yang dibawa oleh Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.

Pada awal kepelatihannya di tim Merah Putih, Shin Tae-yong melihat banyak pemainnya yang terlalu santai.

Para pemain Timnas Indonesia pada waktu itu tidak memiliki inisiatif untuk segera memulai latihan.

Baca Juga: Sukses Antar Timnas Indonesia ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Jadi Bintang Tamu di Reality Show Korsel

"Waktu awal-awal dia melihat ini pemain Indonesia kok lelet-lelet banget," ujar Nova Arianto dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Si Paling Timnas.

"Mulai latihan itu pemain turun dari bus, jalan santai baru siap-siap."

"Kenapa tidak langsung cepat langsung tendang bola," lanjutnya.

Setelah empat tahun melatih, Shin Tae-yong sukses memberikan perubahan dalam kebiasaan para pemain saat bergabung ke pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong sukses merubah mindset para pemain Timnas Indonesia menjadi lebih baik.

Usai perubahan tersebut, prestasi Timnas Indonesia perlahan membaik.

Shin Tae-yong sukses meloloskan Timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia di tiga level kelompok umur.

Terkini, Shin Tae-yong sukses mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Baca Juga: Nova Arianto Terapkan Peraturan Ketat Ala Shin Tae-yong di Timnas U-16 Indonesia, Pemain Indisipliner Langsung Dicoret

"Tetapi dia mengubah agar mindset kita berubah agar tim bisa lebih baik itu menjadi konsen coach Shin selama tiga tahun," beber pelatih berusia 45 tahun ini.

"Jadi sekarang kalau mau latihan mereka cepat karena mindstet mereka sudah berubah," lanjutnya.

Shin Tae-yong takut dengan satu hal meski sudah empat tahun melatih Timnas Indonesia.

Pelatih 53 tahun tersebut takut para pemain usai melakoni pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan kembali ke klub.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut takut para pemain bakal kembali ke kebiasaan lama saat bersama klubnya masing-masing.

Akhirnya, Shin Tae-yong harus memulai perubahan dari awal saat mereka kembali ke pemusatan latihan Timnas Indonesia.

"Yang ditakutkan coach Shin adalah saat kembali ke klub, kembali lagi [kebiasaan] itu," ujar Nova.

"Itu yang disayangkan coach Shin jadi kenapa di tim nasional kita harus bentuk lagi karena itu harusnya di klub jadi di timnas tinggal melanjutkan saja," tegas Nova.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : Youtube

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
33
79
2
Arsenal
34
67
3
Newcastle United
34
62
4
Manchester City
34
61
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
33
60
7
Aston Villa
34
57
8
Fulham
34
51
9
Brighton & Hove Albion
34
51
10
AFC Bournemouth
33
49
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
33
66
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Real Betis
33
54
6
Villarreal
32
52
7
Celta Vigo
33
46
8
Osasuna
33
44
9
Mallorca
33
44
10
Real Sociedad
33
42
Klub
D
P
1
Inter
33
71
2
SSC Napoli
33
71
3
Atalanta
33
64
4
Bologna
33
60
5
Juventus
33
59
6
Lazio
33
59
7
Roma
33
57
8
Fiorentina
33
56
9
AC Milan
33
51
10
Torino
33
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X