BOLASPORT.COM - Persib Bandung akan meninggalkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk sementara waktu.
Stadion tersebut merupakan kandang Maung Bandung untuk Liga 1 2023/2024.
Namun, David da Silva dkk sementara waktu akan pindah dari GBLA yang akan menjalani renovasi.
Stadion Si Jalak Harupat akan jadi markas Persib hingga delapan ke depan.
Baca Juga: Bojan Hodak Janji Bawa Persib Tumbangkan Barito Putera
Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, menjelaskan renovasi Stadion GBLA sudah mulai dilaksanakan.
Diperkirakan butuh waktu hingga delapan bulan hingga proyek tersebut selesai.
"Ya karena aktivitas proses renovasi Stadion GBLA sudah dimulai dan akan memakan waktu sekitar delapan bulan," kata Andang Ruhiat dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Jelang Bertandang ke Markas Barito Putera, Bojan Hodak Minta Satu Hal ke Pemain Persib
Renovasi yang dilaksanakan di antaranya terkait dengan fasilitas terutama safety and security.
Semua perubahan nantinya akan merujuk pada aturan FIFA.
Hal tersebut untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti Tragedi Kanjuruhan.
Stadion Si Jalak Harupat (SJH) sendiri beberapa waktu lalu baru saja menjalani renovasi setelah menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
"Proses renovasi meliputi aspek safety and security, penerangan, lapangan pertandingan, dan mechanical electrical plumbing (MEP) yang ada di stadion GBLA."
"Agar sesuai dengan standar FIFA," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga 1 2023/2024 Pekan Ke-25 - Tantangan Berat Persib, Persija, dan Persebaya
Sementara itu pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap dukungan terus mengalir meski mereka harus pindah dari GBLA.
Apalagi, saat ini Maung Bandung sedang berjuang di zona papan atas klasemen.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan mereka bisa menggunakan Stadion SJH saat berlaga di Championship series.
"Tentu, kami berharap seisi stadion SJH penuh oleh Bobotoh."
"Yang pasti akan mendongkrak motivasi para pemain di lapangan," kata Bojan Hodak.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar