BOLASPORT.COM - Gelandang Bhayangkara FC, Radja Nainggolan harus mengklafirikasi sikapnya yang disebut ngambek saat timnya kalah 1-4 dari PSS Sleman, Kamis (22/2/2024).
Radja Nainggolan turut bermain saat Bhayangkara FC kalah 1-4 dari PSS Sleman di Stadion PTIK, Kamis sore WIB.
Dalam sebuah momen, Radja Nainggolan menerima operan dari salah satu pemain Bhayangkara FC namun sudah telanjur keluar.
Eks AS Roma itu kemudian langsung membuang bola ke atas.
Pihak broadcaster melalui instagram meng-highlight momen tersebut dan menduga bila Radja marah akibat operan tersebut.
"Kenapa Radja Nainggolan kok begitu," tulisnya.
"Jangan ngambek bang," tambahnya.
Radja Nainggolan pun harus mengklarifikasi momen tersebut.
Melalui instagramnya, Radja membubuhkan komentar yang menjelaskan bila bola sudah melewati garis.
"Bola telah melewati garis (keluar)," tulisnya singkat.
Kekalahan Bhayangkara FC dari PSS Sleman membuat mereka semakin terbenam di dasar klasemen.
Liga 1 masih menyisakan 9 laga lagi sehingga peluang buat The Guardians terjerat degradasi semakin terbuka.
Baca Juga: Persita dan PSS Terbaru, 5 Klub Liga 1 Sudah Bicara Penolakan Lepas Pemain ke Timnas U-23 Indonesia
View this post on Instagram
COO Bhayangkara FC, Sumardji yang berada di pinggir lapangan terlihat sering berteriak marah-marah.
Ia juga mengaku tak puas dengan kinerja para pemain Bhayangkara FC saat laga lawan PSS Sleman.
Bahkan Sumardji mengatakan akan memecat pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez jika situasi tidak membaik.
"Kalau kondisi terus seperti, terpaksa konsekuensinya sesuai dengan akad kontrak harus mundur," kata Sumardji.
"2-3 pertandingan lagi lah," tambahnya.
Sumardji hanya bisa berharap Radja Nainggolan cs bisa terus berjuang hingga akhir Liga 1 2023/2024.
Bhayangkara FC yang mengoleksi 15 poin, terpaut 2 poin dari Persikabo.
"Saya enggak mikir ke sana (degradasi)," kata Sumardji.
"Yang penting fight aja lah."
"Urusan itu (degradasi) belakangan," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, Instagram |
Komentar