Bukan Shin Tae-yong, Park Hang-seo Justru Berpeluang Pimpin Timnas Korea

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo dianggap sosok yang cocok untuk timnas Korea Selatan.

Timnas Korsel saat ini dalam masa kritis setelah pelatih Jurgen Klinsmann dipecat.

Klismann dianggap gagal di Piala Asia 2023 lalu dan tidak bisa memimpin ruang ganti Taeguk Warriors.

Wacana sosok pengganti mulai muncul bahkan Shin Tae-yong hingga Kim Pan-gon muncul ke permukaan.

Baca Juga: Daftar Kandidat Pelatih Timnas Korea Selatan Mulai Mengerucut, Shin Tae-yong Bersaing dengan Jebolan Liga Inggris

Terbaru sosok Park Hang-seo ikut meramaikan bursa calon pelatih Korsel,

Bahkan, hal tersebut bukan tanpa alasan dan memang dalam pertimbangan dalam internal Federasi Sepak Bola Korea (KFA).

Park dianggap cocok untuk menjadi pelatih sementara setidaknya hingga bulan Maret.

Pasalnya, pada bulan tersebut mereka akan menjalani laga melawan Thailand untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Eks pelatih Golden Star Warrior tersebut dianggap sudah paham dengan persaingan di daratan Asia Tenggara.

"Ada pendapat mayoritas bahwa ada opini publik yang negatif terhadap pelatih yang sedang menjabat."

"Ada konsensus untuk sementara menunjuk seorang pelatih yang akrab dengan lawan (Cina, Thailand, dan Singapura) dari kalangan pengangguran."

"Itulah mengapa nama Park muncul," kata seorang sumber kepada SPO Tv News.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri) dan Park Hang-seo (kanan) selaku juru taktik timnas Vietnam tampak berdekatan saat memantau timnya bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Desember 2023.

Masih dalam sumber yang sama, SPOT Tv menilai Park bisa jadi sosok tepat untuk duduk di kursi pelatih Korsel.

Pelatih berusia 65 tahun tersebut merupakan sosok yang dihormati dan akan dengan mudah meredam situasi panas dalam tim.

Beberapa prestasi juga sukses dicatatkan sebagai pelatih yang memiliki tangan dingin.

"Park memiliki apa yang diperlukan untuk menyelamatkan tim nasional terburuk di dunia."

"Dia adalah pelatih kepala di Piala Dunia Korea-Jepang 2002, di mana dia membantu Gus Hiddink mencapai perempat final, dan memiliki hasil yang beragam dengan tim nasional Vietnam."

"Dia karismatik, tetapi dia juga memiliki 'sifat tidak otoriter' yang membuatnya secara pribadi memijat kaki para pemain dan merelakan kursi kelas bisnisnya di pesawat untuk pemain yang cedera dan terbang sendiri di kelas ekonomi," ungkap SPO Tv.