Hal yang paling disorot dari kebangkitan Red Sparks adalah momentum sangar mereka.
Momentum Red Sparks yang menakutkan ini mulai terjadi sejak jeda All Star.
Dari yang tadinya terdampar di papan bawah klasemen, kini menanjak dan menjajahi jajaran tiga besar.
Red Sparks sempat terpuruk di peringkat enam, tetapi kemudian berangsur naik menuju peringkat 5, peringkat 4, hingga sekarang di peringkat 3 dengan mengemas 17 kemenangan dan menorehkan 14 kekalahan.
Mereka di bawah dua tim hebat Suwon Hyundai E&C Hillstate dan tentu saja Pink Spiders yang memuncaki dua peringkat teratas.
Kerja sama Mega, Gia dan Lee So-young dibantu blocker Park Eun-jin, Jung Ho-young serta setter senior Yeom Hye-seon tak perlu diragukan lagi.
Berbagai jalur serangan dapat diterapkan Red Sparks dengan pola permainan mereka sekarang ini.
Tak terkecuali didikan Ko Hee-jin yang keras dan disiplin serta optimistis juga membuat aura positif mengalir deras di kubu tim yang bermarkas di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan itu.
Ambisnya Ko Hee-jin turut ditularkan kepada para anak-anak didiknya.
"Saya akan melakukan yang terbaik dengan tujuan untuk mencetak tiga poin di setiap pertandingan," tegas Ko Hee-jin dikutip BolaSport.com dari STNSports.co.kr.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Naver, STN SPORTS |
Komentar