Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Terjawab Awal Mula Terjadinya Bully, Eks Libero Red Sparks Diskorsing 1 Tahun

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 27 Februari 2024 | 13:38 WIB
Libero Gwangju AI Peppers Savings, Oh Ji-young, (nomor 9/jersey warna hijau) terduga pelaku kasus perundungan terhadap juniornya
KOVO.CO.KR
Libero Gwangju AI Peppers Savings, Oh Ji-young, (nomor 9/jersey warna hijau) terduga pelaku kasus perundungan terhadap juniornya

BOLASPORT.COM - Federasi bola voli Korea Selatan (KOVO) telah mengumumkan hasil sidang komisi disiplin yang terjadi tindakan perundungan di dalam tim Gwangju AI Peppers Savings Bank, hari ini, Selasa (27/2/2024).

Dikabarkan bahwa salah satu pemain tim inti AI Peppers diduga melakukan tindakan pelecehan dan perundungan terhadap pemain cadangan.

Hasilnya libero senior AI Peppers berusia 35 tahun, Oh Ji-young dijatuhi hukuman larangan bertanding selama satu tahun atas dugaan tindakan tersebut.

"Komite hukuman memutuskan untuk menjatuhkan skorsing satu tahun kepada Oh Ji Young sesuai dengan Pasal 10 (1) (4) dari Peraturan Komite Perlindungan Hak Atlet, Pasal 10 (1) (1) dan (5) dari Peraturan Hukuman, dan Pasal 11 (4) (4) dan (5) dari Standar Disiplin dan Sanksi (Umum) dari Lampiran 1 dari Peraturan Hukuman, untuk mencegah tindakan serupa terulang kembali," berikut pernyataan KOVO.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Berkah Gacornya Red Sparks, Mental 1 Senior Megawati Terselamatkan

Pemain yang tergugat juga hadir langsung dalam persidangan tersebut.

Pemain AI Peppers bermomor punggung 9 itu tampak keluar dari ruangan sidang dengan wajah yang murung setelah mendapatkan skorsing selama satu tahun.

Oh Ji-young sendiri merupakan libero yang berpengalaman dengan sudah malang-melintang di beberapa klub Liga Voli Korea.

Salah satu klub yang pernah dibela Oh Ji-young yakni Daejeon JungKwanJang Red Sparks atau dulunya bernama Daejeon KGC.

Atlet berusia 35 tahun itu pernah menjadi bagian dari Daejeon KGC selama dua musim pada 2017-2018 dan 2020-2021.

Setelah dari Daejeon KGC, Oh Ji-young sempat berlabuh ke GS Caltex Seoul KIXX selama dua musim lalu saat ini sudah menjadi skuad AI Peppers selama dua musim terakhir.

Kuasa hukum Oh Ji-young menjelaskan awal mula terjadinya perundungan tersebut yang sebenarnya diawali bukan konflik antar permain.

Perbuatan tidak senang yang diakui oleh tergugat adalah mengotori pakaian penggugat dengan makanan.

"Atlet tergugat (Oh Ji-young) telah membuat pernyataan. Dia membantah 16 poin yang berkaitan dengan Pengadu 1 dan 6 poin yang berkaitan dengan Pengadu 2 yang diperdebatkan."

"Hanya ada satu pengakuan. Ada satu pengakuan bahwa dia mengoleskan makanan di bajunya saat makan dengan pengadu. Namun, ini bukan pelecehan sepihak. Hal ini dapat dibuktikan melalui foto-foto Instagram bahwa korban 1 melakukannya terlebih dahulu," kata pernyataan tersebut.

Namun pada dasarnya, kuasa hukum terduga menjelaskan bahwa konflik diawali karena keputusan pelatih kepala yang membuat para pemain cadangan tidak senang.

"Kasus ini pada dasarnya bukan tentang konflik pemain. Ini dimulai beberapa bulan setelah penunjukan pelatih asing (Joseph Trinsey)," ujar kuasa hukum Oh Ji-young.

"Ketika pelatih memisahkan para pemain inti dengan para pemain kandidat tanpa memahami perasaan dan emosi para pemain, dan kemudian tidak membawa para pemain kandidat ke stadion."

"Konflik antara para pemain inti dan pemain cadangan terus memanas karena para pemain cadangan sering pergi keluar tanpa menginap di asrama," ujar sang kuasa hukum.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Dari Emosionalnya Megawati, Pelatih Red Sparks Simpan 1 Ambisi

Mengetahui itu, para pemain senior termasuk Oh Ji-young menanyakan kepada pemain cadangan tersebut mengapa sering keluar yang bisa dibilang termasuk masalah indisipliner.

Dengan itu, kemungkinan bahwa korban atau pemain cadangan mendapatkan perbuatan yang tidak menyenangkan dari pemain senior.

"Para pemain senior, termasuk teradu, menanyai pengadu, dan konflik muncul, dan dapat dipahami bahwa pengadu tidak dapat bertahan dalam proses tersebut dan meninggalkan tim," ujar kuasa hukum Oh Ji-young.

Sementara itu, Ketua Komite Hukuman,  Lee Jang-ho, mengatakan Oh Ji-young terbukti melakukan tindakan yang salah.

"Kami mengakui pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemain Pepper Savings Bank, Oh Ji-young, termasuk pelecehan di tempat kerja, dan memutuskan untuk menangguhkannya selama satu tahun," kata Lee Jang-ho.

"Kami telah mendengarkan pernyataan korban sebanyak dua kali, dan juga mendengar cukup banyak tentang Oh Ji-young. Saya mendengar pernyataannya hari ini dengan partisipasi seorang pengacara."

"Selain itu, sekretaris jenderal klub juga memberikan pernyataan sebagai saksi. Konfirmasi dari sesama pemain juga telah disampaikan."

"Ada klaim yang berbeda, tetapi jika digabungkan, kami percaya itu adalah pelanggaran hak asasi manusia," katanya dengan tegas.

Meski begitu, Oh Ji-young dan kuasa hukumnya masih bisa melakukan banding atas hukuman tersebut.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : thespike.co.kr
REKOMENDASI HARI INI

Perasaan Lee Zii Jia Bisa kembali ke World Tour Finals 2024 Setelah Absen 2 Tahun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X