BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, terlihat sangat antusias untuk mendatangkan tim Liga Voli Korea ke Indonesia.
Tim yang diundang adalah klub yang dibela pebola voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea yakni Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Direncanakan, Red Sparks akan melakoni laga ekshibisi melawan timnas voli Indonesia untuk mengawali Proliga 2024.
Pertandingan tersebut dijadwalkan akan dihelat pada 20 April 2024 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.
Pendekatan pun sudah dilakukan Dito Ariotedjo yang langsung menghubungi Megawati melalui sambungan video call.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Terjawab Awal Mula Terjadinya Bully, Eks Libero Red Sparks Diskorsing 1 Tahun
"Kalau Mega pasti siap karena Mega balik ke Indonesia kan tanggal 9 (April)," ujar Mega menjawab pertanyaan Dito soal kesiapan Red Sparks ke Indonesia.
"Tapi kalau teman-teman ya, dari teman-teman tadi kayaknya siap sih semuanya," imbuh pemain yang tahun lalu tampil bersama Jakarta Pertamina Fastron di Proliga.
"Kita bikin nanti exhibition games yang seru," ucap Dito menimpali.
Dalam pertemuan terpisah, Dito mengatakan dengan mendatangkan klub Liga Voli Korea diharapkan akan menjadi pemantik dalam dunia industri bola voli Indonesia.
"Kami ide untuk pembukaan Proliga ini sebagai penyuntik industri voli, kami undang Red Sparks agar bisa bertanding eksibisi bersama tim Indonesia," kata Menpora Dito Ariotedjo, dilansir BolaSport.com dari Antara.
Selain itu, Dito menilai saat ini menjadi momentum yang tepat dengan penampilan memukau Red Sparks yang diisi oleh bintang timnas Indonesia, Megawati Hangestri sekaligus memperkenalkan Indonesia Arena.
"Menurut saya saat ini perkembangan industri bola voli ini sedang meningkat dan ketika ini kita ada venue baru di Indonesia Arena, dimana saya lihat ini bisa keren kalau dibikin voli situ," ujar Dito.
"Alhamdulillah Red Spark juga sedang MVP-nya dari Indonesia (Megawati) dan saya rasa animo masyarakat tinggi," ujar Dito.
Performa gemilang yang ditunjukkan Megawati di Negeri Ginseng seakan membuka mata pemangku kebijakan olahraga di Indonesia, khususnya bola voli putri Indonesia yang sebenarnya juga memiliki potensi.
Pasalnya, tim nasional bola voli putri Indonesia sejauh ini seakan dianaktirikan karena jarang sekali mendapatkan kesempatan untuk tampil di pentas Asia. Tidak hanya kawasan Asia Tenggara saja.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Berkah Gacornya Red Sparks, Mental 1 Senior Megawati Terselamatkan
Pengalaman terakhir adalah saat timnas voli putri Indonesia tidak diberangkatkan pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou yang digelar pada bulan September 2023 lalu.
Timnas voli putri Indonesia sebenarnya memiliki bekal usai meraih medali perunggu pada SEA Games 2023 dan runner-up AVC Challenge Cup 2023.
Menpora Dito Ariotedjo bahkan pernah mengatakan bahwa pemerintah akan mendapatkan dukukan penuh untuk timnas voli putri Indonesia berlaga pada Asian Games 2022 Hangzhou.
"Semoga di periode ini bisa lebih maju. Voli menorehkan banyak prestasi pada SEA Games sehingga akan mengikuti Asian Games 2022," kata Dito.
"Tim putri juga akan diberangkatkan. Jangan ragu minta bantuan karena voli dapat support prioritas dari Kemenpora," ucap Dito dalam sambutan pelantikan pengurus PBVSI masa bakti 2023-2027 di Gedung The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023) lalu.
Sayangnya, ucapan tersebut hanya harapan palsu belaka. Bagaimana tidak, Menpora baru memberikan pernyataan tersebut saat undian voli Asian Games 2022 telah dulu dilakukan tepatnya pada 27 Juli 2023.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Dari Emosionalnya Megawati, Pelatih Red Sparks Simpan 1 Ambisi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Antara.com |
Komentar