BOLASPORT.COM - Keberhasilan Daejeon JungKwanJang Red Sparks memetik kemenangan atas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada lanjutan putaran 6 Liga Voli Korea 2023-2024 terus menuai decak kagum.
Kesuksesan Red Sparks sebagai tim yang sekarang paling menonjol karena membukukan lima kemenangan beruntun terus mencuri perhatian.
Megawati Hangestri dkk berhasil membuktikan bahwa tekad mereka untuk bangkit bukan sekadar ucapan.
Kemenangan 3-1 atas Hi-Pass pada putaran pamungkas kemarin Selasa (27/2/2024) semakin menegaskan bahwa tim berjuluk Red Force itu sedang dalam jalur yang benar.
Meski pelatih Ko Hee-jin masih menyisakan keluhan dari para middle blocker mereka yang masih lengah, kegarangan Red Sparks tetap tidak bisa dipungkiri telah menjatuhkan mental lawan-lawannya.
Termasuk Hi-Pass yang sejatinya berstatus tim juara bertahan kasta tertinggi liga voli di Negeri Ginseng ini.
Noh Ran selaku salah satu pemain senior dan pernah memperkuat timnas voli putri Korea di VNL 2022 ini membagikan kebiasaan tim mereka sejak sempat terdampar di posisi bawah klasemen.
Ya, setelah Red Sparks memulai putaran pertama dengan apik, tren mereka sempat menurun dan berada di luar lima besar klasemen.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Diobrak-abrik Megawati Dkk Sampai Mati Kutu, Pelatih Juara Bertahan Frustrasi
Terutama soal 'penyakit' Red Sparks yang sering kambuh, di mana jika unggul jauh sering mudah tersusul.
Namun lambat laun, perjalanan mereka menanjak, terutama sejak putaran empat, lima dan sekarang di putaran keenam mereka makin terlihat kompak dan konsisten.
Noh Ran mengungkapkan bahwa semua anggota skuad Red Sparks mulai lebih banyak saling berkomunikasi, bahkan dari jajaran ofisial hingga staf pelatih pun saling berbincang.
Serangan segitiga alias trio penyerang Red Sparks Megawati Hangestri, Giovanna Milana dan Lee So-young makin padu. Dari berbagai sisi sekarang tim itu berani menyerang.
"Kami banyak saling berbicara," kata Noh Ran dikutip BolaSport.com dari The Spike.
"Kami banyak berdiskusi saat sedang dalam pertemuan (rapat) dan di lapangan."
"Dari Pelatih kepala sampai staff pelatih, jadi saya pikir itu yang membuat kami lebih kuat," tandasnya.
Selain memperbaiki jalinan komunikasi antar-anggota tim, libero berusia 29 tahun itu juga sering mengulas dan menganalisis video pertandingan dan motivasi yang menekankan tentang kerja sama tim.
Skuad Red Sparks bersama-sama saling mempelajari cara memperkuat lini serang, pertahanan hingga apa yang harus dilakukan ketika taktik tak berjalan sesuai rencana mereka di lapangan.
"Saya menonton banyak video yang menekankan kerja sama tim," kata Noh Ran.
"Mereka mengungkapkan kata-kata yang bagus untuk kami secara mental. Jadi itu memberi kami lebih banyak waktu untuk berpikir (jernih)," tandasnya.
Kini Red Sparks menyisakan 4 pertandingan liga reguler di putaran keenam dan semakin dekat dengan kompetisi musim semi untuk pertama kalinya dalam tujuh tahuh terakhir.
Laga ketiga putaran 6 akan dijalani Red Sparks dengan bertandang melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, pada Sabtu (2/3/2024) pukul 14.00 WIB.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar