BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo memberikan klarifikasi usai menunjukkan gesture tak senonoh dalam laga kontra Al Shabab.
Kontroversi seakan ogah lepas dari diri Cristiano Ronaldo.
Dia kembali jadi sorotan ketika Al Nassr mengalahkan Al Shabab 3-2 pada pekan ke-21 Liga Arab Saudi 2023-2024.
Bermain di Al Shabab Club Stadium, Minggu (25/2/2024), Ronaldo bikin heboh gara-gara sebuah aksi yang dianggap tidak senonoh.
Pertama-tama Ronaldo menempelkan tangan ke telinga sembari menghadap tribune.
Lalu Ronaldo memperlihatkan gesture gerakan tangan di depan alat vitalnya.
Sikap tersebut diartikan sebagai respons sang superstar atas ejekan fan tim lawan terhadapnya.
Suporter Al Shabab memang mengintimidasi Ronaldo dengan meneriakkan nama Lionel Messi nyaris sepanjang pertandingan.
Ronaldo pun merasa perlu angkat bicara agar situasi tidak semakin keruh.
"Saya menghormati semua klub," tutur jebolan akademi Sporting CP itu kepada Al-Riyadiya.
"Kegembiraan usai mencetak gol mengungkapkan kekuatan dan kemenangan, dan itu tidak memalukan."
"Kami terbiasa melakukannya di Eropa," kata Ronaldo.
Komisi Disiplin Liga Arab Saudi tengah melakukan investigasi terkait tingkah Ronaldo.
Mengacu pada Pasal 48 regulasi kompetisi, CR7 terancam hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan karena tindakannya dianggap vulgar.
Ronaldo juga bisa terkena denda 20.000 riyal (sekitar Rp 83,4 juta).
Kedatangan Ronaldo ke Al Nassr memang meningkatkan pamor Liga Arab Saudi, tapi juga memunculkan sejumlah kontroversi.
Sebelum jumpa Al Shabab, dia pun menunjukkan gesture negatif dalam laga uji coba melawan Al Hilal di Kingdom Arena pada 8 Februari 2024.
Pemicunya sama, gara-gara fan tim musuh menyerukan nama Messi.
Ronaldo menghadap tribune pendukung Al Hilal sembari menggerakkan tangan ke atas, seakan 'menantang' suporter agar berteriak lebih kencang.
Nama Messi memang kerap dijadikan senjata oleh fans musuh untuk mengintimidasi Ronaldo.
Maklum, kedua pemain pernah terlibat rivalitas kelas berat selama lebih dari satu dekade.
Persaingan mereka tak hanya sebatas raihan trofi kolektif, melainkan juga individu.
Dalam rentang waktu 2008 hingga 2017, hanya Messi dan Ronaldo yang bergantian naik podium juara Ballon d'Or.
Pada 2023, keduanya kompak memilih jalur antimainstream dengan meninggalkan kompetisi Eropa.
Ronaldo lebih dulu pindah ke Arab Saudi untuk memperkuat Al Nassr.
Lima bulan berselang, Messi memilih pinangan Inter Miami di Amerika Serikat.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar