BOLASPORT.COM - Komentar Gary Neville soal Liverpool ternyata berbuntut panjang. Mauricio Pochettino menyebut legenda Manchester United itu sedang frustrasi.
Final Piala Liga Inggris 2023-2024 antara Chelsea dan Liverpool memang sudah selesai digelar.
Liverpool berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0 di Stadion Wembley, London, Minggu (25/2/2024).
Satu-satunya gol dicetak oleh Virgil van Dijk pada menit ke-118.
Kemenangan The Reds pun ramai di media sosial karena The Blues gagal mengalahkan skuad muda asuhan Juergen Klopp.
Liverpool memang tampil dengan skuad apa adanya karena banyak pemain andalannya cedera.
Bahkan, pada babak perpanjangan waktu, Klopp menurunkan para pemain akademi seperti Bobby Clark (19 tahun), James McConnell (19 tahun), Jayden Danns (18 tahun), dan Jarell Quansah (21 tahun).
Baca Juga: Mulai Dekati Xabi Alonso, Liverpool Dapat Respons Malas-malasan
Setelah pertandinga, pandit asal Inggris, Gary Neville, memberikan kritikan tajam kepada Chelsea.
Ia heran The Blues bisa kalah dari skuad muda Liverpool yang didominasi oleh para pemain akademi.
Neville pun memberikan sindiran menohok kepada Chelsea dengan sebutan "Billion-pound bottle jobs".
Istilah tersebut dapat diibaratkan bahwa Chelsea dengan skuad mahalnya masih saja gagal mengalahkan Liverpool yang dalam kondisi pincang plus diperkuat mayoritas pemain muda.
Komentar Neville viral di media sosial.
Meski sudah lewat beberapa hari, komentar legenda Manchester United itu ternyata berbuntut panjang.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, kembali menyindir Neville soal komentarnya.
Baca Juga: Tampil Heroik di Piala FA, Satu Bocil Ajaib Liverpool Serasa Jadi Bintang Film
Pochettino menyebut bahwa komentar Neville dikarenakan frustrasi.
Pelatih asal Argentina tersebut menyebut bahwa Neville frustrasi karena Liverpool meraih trofi lagi.
"Saya pikir jika Anda berbicara tentang teman saya Gary [Neville], saya pikir dia frustrasi karena Liverpool memenangkan gelar lagi. Itulah kebenarannya," kata Pochettino seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.co.uk.
"Saya pikir tidak adil untuk menuduh orang dengan cara seperti ini, dengan tim yang masih sangat muda."
"Ekspektasi yang ada sangat besar karena kami adalah Chelsea, namun tim ini perlu membangun dan membangun kepercayaan diri."
"Kesatuan mulai tumbuh, ini bukan sihir, Anda tidak bisa menciptakannya begitu saja."
"Gary, teman saya, apa yang Anda lakukan, pendapatnya berputar-putar. Tentu saja, saya tidak setuju dengan hal itu."
Baca Juga: Respons Ten Hag soal Man United Jumpa Liverpool di Piala FA, Hanya Ucapkan 3 Kata
"Dengan semua cinta saya kepada Gary, tidak adil untuk menggunakan kata-kata seperti itu. Klub ini selalu berjuang untuk hal-hal besar," lanjutnya.
Setelah menjuarai Piala Liga Inggris musim ini, Liverpool menggeser Manchester United sebagai klub dengan trofi terbanyak di Inggris.
Liverpool sudah mengumpulkan 68 trofi di berbagai kompetisi, sementara Manchester United tertinggal satu dengan 67 piala.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar