Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inter Milan Jadi Monster Paling Mengerikan di Eropa, Inzaghi Sama Saja Membunuh Kompetisi

By Beri Bagja - Jumat, 1 Maret 2024 | 05:40 WIB
Para pemain Inter Milan berpose jelang kick-off duel Liga Champions melawan Atletico Madrid di San Siro (20/2/2024).
GABRIEL BOUYS/AFP
Para pemain Inter Milan berpose jelang kick-off duel Liga Champions melawan Atletico Madrid di San Siro (20/2/2024).

BOLASPORT.COM - Inter Milan bak menjelma jadi monster paling mengerikan di Eropa. Pelatih Simone Inzaghi dianggap telah "membunuh kompetisi" karena membangun skuadnya begitu dominan di Liga Italia.

Mesin perang rakitan Simone Inzaghi terus menelan korban.

Terbaru, Inter Milan menggilas Atalanta 4-0 pada partai tunda pekan 21 Liga Italia di San Siro, Rabu (28/2/2024).

Gol-gol La Beneamata diciptakan Matteo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi.

Terlepas dari sederet kejadian kontroversial yang dianggap memengaruhi laga, Inter kembali pamer kualitas mengerikan di mata setiap lawan.

Berbagai rekor impresif lahir dari penampilan armada Inzaghi.

Dalam lingkup Serie A saja, mereka sedang melalui 20 partai beruntun tanpa kekalahan.

Sejak Januari 2024, rapor I Nerazzurri sempurna dengan 8 kemenangan tanpa putus.

Jumlahnya bertambah menjadi streak 11 kemenangan jika menghitung aksi di Piala Super Italia dan Liga Champions.

Di puncak klasemen Serie A, mereka meraup 69 poin atau unggul telak 12 angka di atas runner-up, Juventus.

Pada sisi agresivitas, Inter Milan menjadi tim tersubur dengan 67 gol dari 26 partai.

Kapten Lautaro Martinez melaju paling depan di daftar top scorer dengan 23 gol.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Buldoser Inter Milan Menggilas Atalanta, 11 Lawan Jadi Korban di 2024

Dia berlari jauh meninggalkan rival terdekatnya, Dusan Vlahovic, yang mencetak 15 gol di Juventus.

Bukan cuma seram dalam menyerang, pertahanan mereka juga bikin musuh bergidik karena baru kemasukan 12 kali.

Lagi-lagi itu jumlah kebobolan terendah di liga.

Yann Sommer 16 kali menjaga gawangnya tetap steril, sedangkan Emil Audero kebagian satu clean-sheet.

Walhasil, La Beneamata juga membukukan selisih gol terbaik di antara pesaingnya dengan surplus 55 butir.

Semua statistik tersebut bermuara terhadap kemunculan Inter sebagai tim paling ganas di lima liga top Eropa musim ini.

Setidaknya sampai akhir Februari, Lautaro Martinez dkk memuncaki berbagai daftar rekor positif dibandingkan peserta liga elite lain.

Mereka adalah klub paling tajam, di mana koleksi 67 gol Inter melebihi dua tim tersubur berikutnya, Bayern (63) dan Liverpool (63).

Angka 12 kali kebobolan juga merupakan yang terbaik dengan dua tim tertangguh berikutnya adalah Nice (15 gol) dan Real Madrid (16).

Masih kurang? Tambahkan fakta I Nerazzurri memiliki jumlah poin dan kemenangan terbanyak di antara para pemimpin klasemen liga top Benua Biru.

Dengan koleksi 69 angka dan 22 kemenangan, Inter mengungguli Real Madrid (65 poin; 20 kemenangan), Leverkusen (61 poin; 19 menang), Liverpool (60 poin; 18 menang), dan PSG (54 poin; 16 menang).

Bermodalkan performa destruktif ini, Inzaghi diklaim sama saja membunuh kompetisi di Liga Italia.

Persaingan scudetto jadi tak sengit lagi karena jarak Inter Milan yang semakin jauh dari kompetitor.

Bagi publik netral, dominasi yang begitu kentara ini bisa jadi mengartikan bahwa persaingan tidak lagi sehat dan hanya melahirkan satu kuda pacu.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Inter Milan 12 Poin di Atas Juventus, Napoli Pesta Setengah Lusin Gol

"Dominasi Inter mengejutkan saya. Tak sangka pada titik ini ada jarak yang begitu lebar di liga," ucap pelatih legendaris Italia yang pernah menukangi Inter dan Juve, Marcello Lippi, di Tuttomercatoweb.

Beberapa pengamat sepak bola maupun mantan pemain bahkan kompak menyebut Inter Milan di atas kertas sudah mengamankan gelar Liga Italia.

Walaupun kompetisi masih menyisakan 12 partai, pasukan Inzaghi diprediksi bakal sulit terkejar melihat para pesaing mereka yang masih angin-anginan.

"Mereka sudah memenangi scudetto. Saya tak bisa menemukan tim lain yang bisa menyaingi," ujar eks gelandang Nerazzurri, Antonio Manicone dalam program Radio TMW.

"Saya yakin kompetisi sudah berakhir. Tim Inter ini bermain cantik, efektif, konkret, tahu cara melakukan segalanya," ucap pensiunan lain Serie A, Massimo Brambati.

Rapor Inter Milan pada 2024

  • Inter 2-1 Verona
  • Monza 1-5 Inter
  • Inter 3-0 Lazio (Piala Super)
  • Napoli 0-1 Inter (Piala Super)
  • Fiorentina 0-1 Inter
  • Inter 1-0 Juventus
  • Roma 2-4 Inter
  • Inter 4-0 Salernitana
  • Inter 1-0 Atletico Madrid (Liga Champions)
  • Lecce 0-4 Inter
  • Inter 4-0 Atalanta

Klasemen Liga Italia (klik tautannya)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Opta, Tuttomercatoweb.com, Sofascore.com
REKOMENDASI HARI INI

Tak Ada Jens Raven, Ini 5 Pemain Indra Sjafri yang Promosi ke Timnas Indonesia Buat ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136