BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menuntut timnya menjadi sempurna karena berambisi memutus jejak rival.
Carlo Ancelotti tidak ingin Real Madrid kehilangan dominasi pada Liga Spanyol musim 2023-2024.
Real Madrid sudah berhasil menjadi penantang utama gelar Liga Spanyol musim ini.
Hal tersebut terlihat dari keunggulan enam poin Los Blancos di puncak klasemen sementara.
Dengan 12 laga tersisa, Carlo Ancelotti tetap tidak ingin anak asuhannya terlena.
Sejauh ini, Real Madrid memang masih menunjukkan konsistensi performa.
Selama hampir satu musim, Los Blancos bahkan baru tersentuh satu kekalahan di Liga Spanyol.
Hasil tersebut tergolong bagus untuk tim yang dirundung cedera dari awal musim.
Baca Juga: Zidane Enggan Pilih Klub Lain DNA, Bayern Muenchen Tak Bisa Berharap Banyak
Ancelotti jelas berharap tim asuhannya tidak membuang keunggulan berharga ini.
Untuk itu, pelatih asal Italia tersebut sudah mengumumkan misi tambahan.
Dilansir BolaSport.com dari Diario AS, Ancelotti ingin Real Madrid meraih hasil sempurna dalam lima laga ke depan.
Real Madrid akan berhadapan dengan tim-tim seperti Valencia, Celta Vigo, Osasuna, Athletic Club, dan Mallorca.
Kemenangan dalam kelima laga ini akan membantu Los Blancos mencapai raihan 80 poin.
Raihan tersebut akan menjadi modal berharga Real Madrid untuk melawan Barcelona.
Saat menghadapi sang rival terberat, Ancelotti ingin para pemainnya sudah berhasil memutus jejak para rival.
Baca Juga: Cukup 2 Umpan, De Bruyne bakal Lengserkan Messi dari Takhta Raja Assist Eropa
Hasil laga yang positif dalam kesempatan sebelumnya bisa memengaruhi mental pemain.
Untuk itu, tuntutan raihan hasil sempurna tidak dinilai sebagai sesuatu yang berlebihan.
Dengan mental yang bagus, Real Madrid lebih berkesempatan menang atas Barcelona.
Kemenangan Barcelona sendiri akan memperbesar peluang Real Madrid dalam memastikan gelar.
Selain hasil yang baik, Ancelotti juga berharap kondisi timnya sudah bangkit.
Pekan ini, sang pelatih dikabarkab belum bisa memainkan Jude Bellingham yang mengalami cedera pergelangan kaki.
Tanpa Jude Bellingham, Real Madrid sebenarnya masih bisa menguasai lawan.
Hanya saja, kehadiran seorang pemain terbaik tentu akan lebih mengangkat moral tim.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | AS.com |
Komentar