BOLASPORT.COM - PSG sudah bersiap-siap bermain tanpa Kylian Mbappe dengan sang striker cuma dimainkan selama 90 menit dalam laga terbaru.
Di pekan ke-24 Liga Prancis, Jumat (1/3/2024), PSG bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah AS Monaco di Stadion Louis II.
Walaupun sedang memburu gol, pergantian pemain tak terduga dilakukan pelatih PSG, Luis Enrique.
Di jeda babak, penyerang andalan PSG, Kylian Mbappe, ditarik keluar dan digantikan Randal Kolo Muani.
Pada laga sebelumnya saat menghadapi Rennes (25/2/2024), Mbappe juga tidak bertahan selama 90 menit.
Penyerang berusia 25 tahun itu hanya mentas selama 65 menit sebelum diganti Goncalo Ramos dalam partai yang berakhir 1-1 itu.
Dalam 2 pertandingan terakhir, Mbappe tidak mencetak gol.
Luis Enrique mengakui bahwa keputusannya akhir-akhir in dipengaruhi oleh masa depan Mbappe yang sudah diputuskan.
Mbappe sudah dipastikan tidak akan memperkuat PSG lagi musim depan.
Penyerang Timnas Prancis ini akan pindah ke Real Madrid di akhir musim 2023-2024.
Membatasi menit bermain Kylian Mbappe disebut Enrique sebagai caranya membuat PSG siap bermain tanpa sang penyerang.
Jadi, gladiresik PSG bermain tanpa Kylian Mbappe sudah dimulai.
"Saya telah berada di sepak bola dalam waktu yang lama," kata Enrique seperti dikutip dari L'Equipe.
"Anda harus tahu semuanya penting di klub seperti ini."
"Cepat atau lambat, kami akan bermain tanpa Mbappe. Kami harus membiasakan diri menjalani situasi itu."
Namun, keputusan Enrique ini bisa berbalik menjadi bumerang.
Dengan menit bermainnya dibatasi, mungkin saja Mbappe tidak akan serius lagi bermain untuk PSG.
Padahal, PSG akan menghadapi laga-laga krusial di depan mata.
Terdekat ada leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Sociedad pada 5 Maret mendatang.
PSG sedang memiliki modal kemenangan 2-0 di leg pertama di mana salah satu gol dicetak oleh Mbappe.
Ada pulla laga perempat final Piala Prancis melawan Nice pada 13 Maret 2024.
Mbappe selalu mencetak gol saat PSG melibas Revel 9-0, Orleans 4-1, dan Brest 3-1 di babak sebelumnya di Piala Prancis.
Jika performa terbaik Mbappe dikebiri dalam bentuk menit bermainnya dikurangi, jangan-jangan nanti PSG akan rugi sendiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | L'Equipe |
Komentar