Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Sejak Awal, Pelatih Tim Pemuncak Klasemen Sudah Gelisah Lihat Kebangkitan Red Sparks karena Ganasnya Serangan Mega dkk

By Nestri Y - Minggu, 3 Maret 2024 | 10:40 WIB
Pelatih Suwon Hyundai E&C Hillstate, Kang Sung-hyung sedang memberikan arahan ke anak asuhnya pada lanjutan Liga Voli Korea 2023-2024
KOVO.CO.KR
Pelatih Suwon Hyundai E&C Hillstate, Kang Sung-hyung sedang memberikan arahan ke anak asuhnya pada lanjutan Liga Voli Korea 2023-2024

BOLASPORT.COM - Kemenangan Daejeon JungKwanJang Red Sparks atas tim pemuncak klasemen Liga Voli Korea, Suwon Hyundai E&C Hillstate masih terus menjadi sorotan.

Bagaimana tidak, hasil tersebut membuat kedudukan Red Sparks di peringkat tiga klasemen semakin kuat.

Lebih-lebih, itu adalah kemenangan Megawati Hangestri dkk untuk keenam kalinya secara beruntun.

Setidaknya, kini dua tim teratas klasemen telah jadi korban keganasan mereka.

Sebelumnya, tim berjuluk Red Force itu juga sudah menumbangkan tim yang diperkuat legenda voli Korea, Kim Yeon-koung, yakni Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders.

Tetapi kemenangan atas Hyundai Hillstate mungkin terbilang jauh lebih istimewa, sebab diraih di kandang lawan Suwon Gymnasium serta dengan cara comeback dramatis.

Kalah di set pembuka tak lantas membuat mental Mega cs menciut.

Mereka justru terlihat semakin rileks dan bermain tenang, membalikkan keadaan hingga terus melaju sampai set kelima ditutup dengan kemenangan akhir 3-2 (23-25, 25-15, 16-25, 25-19, 15-10).

Baca Juga: Liga Voli Korea - Jadi Duet Maut, Giovanna Milana dan Megawati Hangestri Ungkap Kunci Chemistry Sesama Pemain Asing Red Sparks

Serangan Hyundai Hillstate lewat Laetitia Moma Bassoko sejatinya masih menyeramkan sampai set keempat, tetapi kesalahan demi kesalahan sendiri serta makin kokohnya blocking dari Red Sparks telah meruntuhkan harapan tim tuan rumah.

Adapun dari sisi Red Sparks, tim asuhan Ko Hee-jin itu makin menunjukkan kemajuan dari segi penerimaan dan pertahanan.

Yang mana, hal ini telah disadari pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung-hyung.

Pelatih yang juga mantan punggawa timnas voli putra Korea Selatan itu sudah cemas sebelum pertandingan kedua tim dimulai.

Kang menyebut bahwa serangan Red Sparks kini sudah jauh lebih berbeda semenjak Mega dkk memasuki fase kebangkitan di putaran kelima.

"Bagian kekuatan serangannya," kata Kang Sung-hyung saat ditanya bagian mana yang membuat Red Sparks sekarang berbeda, dikutip BolaSport.com dari The Spike.

"Pemain asing (Mega dan Gia) memiliki pukulan punch satu-dua (yang kuat), lalu middle blocker yang juga jago menyerang, serta Lee So-young yang sudah jelas bukan hanya sekadar pemain bertahan biasa, mereka punya kekuatan di area itu."

"Sebelumnya, saya kira mereka punya kelemahan dari segi penerimaan (receive) dalam bertahan, tetapi saya pikir sekarang kelemahan itu sudah menghilang," ucap Kang.

Megawati Hangestri bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks berselebrasi di tengah laga melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate pada putaran 6 Liga Voli Korea 2023-2024 di Suwon Gymnasium, Gyeonggi, Korea Selatan, Sabtu (2/3/2024).
KOVO
Megawati Hangestri bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks berselebrasi di tengah laga melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate pada putaran 6 Liga Voli Korea 2023-2024 di Suwon Gymnasium, Gyeonggi, Korea Selatan, Sabtu (2/3/2024).

Selain mencemaskan kebangkitan Red Sparks sejak awal, Kang juga sudah gelisah karena faktor fisik anak didiknya yang terus terkuras setelah menjalani jadwal padat merayap memasuki putaran pamungkas.

"Sangat disayangkan bahwa ada jadwal yang padat, tapi kami akan melakukan yang terbaik sebaik mungkin," ujar Kang dikutip dari Yonhap News Agency.

"Kami harus menghadapi sisa pertandingan sambil mengumpulkan kemenangan." tandasnya.

Adapun pasca-laga, Kang tak memungkiri bahwa timnya bermain kurang bagus dalam pemblokiran serangan Mega-Gia-Lee So-young.

Dia juga sempat membuat keputusan tak biasa dengan mengganti Lee Da-hyeon dengan Na Hyun-soo, karena permainan Lee yang kurang efektif di sisi tengah.

"Lee Da-hyeon tidak memainkan perannya sebagai middle blocker. Jika dia tidak dapat memainkan perannya dalam memblokir, saya rasa kami perlu membuat rute serangan yang berbeda, maka dari itu tadi saya memasukkan Na Hyun-soo," tandas pelatih Kang.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Dipuji Media Korea, Megawati Ungkap Rahasia Red Sparks Pecundangi Tim No 1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : thespike.co.kr, yna.co.kr
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136