BOLASPORT.COM - Tekad besar ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada French Open 2024 sudah bulat demi tiket Olimpiade Paris 2024.
Fukushima/Hirota akan berlaga ke turnamen berlevel BWF World Tour Super 750 itu dengan modal nekat.
Pasalnya, situasi duet yang pernah menduduki takhta nomor satu dunia itu sedang tidak dalam kondisi normal.
Hirota tengah menjalani pemulihan cedera robeknya ligamen di lutut kiri dia.
Cedera tersebut harusnya mewajibkan dia naik ke meja operasi.
Namun, pemain 29 tahun itu menolak.
Bukan tanpa alasan mengapa Hirota akhirnya tetap memilih untuk menjalani terapi tanpa operasi.
Dia tidak ingin merugikan pasangannya, Yuki Fukushima.
Ini adalah ujian kedua kalinya jelang masa Olimpiade, Hirota diteror cedera menyeramkan bagi semua atlet.
Dulu ketika jelang Olimpiade Tokyo 2020, Hirota juga mengalami cedera tetapi di lutut kanan.
Sempat operasi dan menepi beberapa bulan tak juga menjamin dirinya bisa maksimal di pesta olahraga akbar empat tahunan musim panas itu.
Mereka pun gagal lolos fase grup dan sempat menangis bersama usai mimpi olimpiade di negara mereka sendiri harus pupus secepat itu.
Tak ingin menderita lagi, kali ini Hirota mencoba cara lain. Cedera yang didapatkannya saat bertanding di Syed Modi International 2023, November lalu itu dirasanya masih bisa bertahan untuk berlaga sampai Paris 2024.
"Saya sedikit khawatir sebenarnya dengan situasi cedera saya sendiri," aku Hirota jelang keberangkatan ke French Open 2024, dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.
"Tetapi, saya harap saya bisa memainkan setiap pertandingan satu demi satu tanpa menyerah sampai akhir."
"Sudah pasti saya tidak akan bisa bertarung 100%. Namun saya pikir ada cara untuk berlaga dalam situasi seperti ini (untuk mengakalinya), jadi saya harap saya bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan terdekat," tuturnya.
Sementara itu, dari sudut pandang Fukushima, dia sangat bersabar dan menanti pulihnya Hirota.
Dia juga menurunkan ambisi apapun ke sejumlah turnamen ke depan.
Pemain 30 tahun kelahiran Kumamoto, Jepang, itu menurunkan ekspektasi dan berharap menjalani setiap laga sesuai kemampuan mereka saat ini.
"Hirota cedera, saya pikir kami harus memberikan penampilan terbaik dalam keadaan yang seimbang," kata Fukushima.
"Karena situasinya seperti sekarang, saya tidak terlalu memikirkannya, Saya hanya sangat ingin memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," ujar dia.
Baik Fukushima maupun Hirota perlahan mengubah pola pikir mereka dengan situasi kebugaran yang mereka alami saat ini.
"Setelah saya memutuskan untuk tetap bersama-sama berjuang dengan Fukushima, saya perlahan mengubah pola pikir saya," kata Hirota.
"Saya belum tahu seberapa banyak yang bisa saya lakukan. Tapi saya ingin melakukan yang terbaik."
"Saya memilih untuk tidak menjalani operasi karena saya ingin menyelesaikannya sampai akhir."
"Dan saya rasa kami berdua punya kekhawatiran tentang kompetisi itu (Olimpiade), tapi saya harap kami bisa berjuang sampai akhir, satu pertandingan demi satu pertandingan," ucap Hirota.
Baca Juga: French Open 2024 - Tekad Fikri/Bagas Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 pada Tur Eropa
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar