BOLASPORT.COM - Desas-desus merapatnya Fermin Aldeguer ke kubu Ducati tak ingin terlalu dibahas oleh bos Prima Pramac, Gino Borsoi yang ingin fokus pada MotoGP 2024.
Berlabuhnya bintang Moto2 ke skuad Ducati mulai musim depan tidak terlalu menarik perhatian Borsoi.
Pria asal Italia itu tentu telah mendengar kabar bahwa Ducati sudah mengamankan pembalap tim SpeedUp Racing dari kelas menengah itu untuk berlabuh ke timnya, Prima Pramac Racing mulai MotoGP 2025.
Terkait siapa yang akan digantikan Aldeguer atau berapa kontrak yang disepakati, semuanya tak ingin dibicarakan terlalu jauh oleh Borsoi.
Borsoi memilih untuk fokus menjalani musim kompetisi 2024 yang seri perdananya saja belum dimulai.
Apalagi tahun ini, timnya juga akan melihat bagaimana kiprah pendatang baru sekaligus murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli yang akan resmi debut di atas motor Desmosedici GP.
"Saya hanya ingin berkomentar untuk musim 2024," tegas Gino Borsoi dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Ini adalah tujuan saya dan saya ingin berbicara tentang pembalap saya (saat ini)."
"Jorge Martin dan Franco Morbidelli adalah pembalap kami dan kami fokus pada balapan," tandas pria 49 tahun itu.
Borsoi memiliki ambisi besar pada musim ini setelah apa yang tim mereka lewatkan pada musim lalu.
Tepatnya ketika Martin nyaris saja mengukir sejarah merengkuh juara dunia MotoGP sebagai pembalap tim satelit, kalau saja tidak mengalami apes dan blunder di seri-seri krusial.
Untuk itu, Borsoi ingin mencoba sekali lagi peruntungan itu yang mana, peluangnya di tahun ini jelas lebih tak mudah.
Kehadiran Marc Marquez ke Gresini Ducati serta debutnya si bocah ajaib sekaligus pembalap yang kerap dijuluki titisan Marc Marquez, Pedro Acosta bersama KTM, akan menjadi ancaman tambahan.
Selain tentu saja pesaing berat dari tim induk Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang lajunya sudah sangar sejak tes pramusim di Sepang dan Qatar.
"Kami fokus untuk berusaha membawa pulang gelar yang mana kami tahu bahwa itu tidak akan mudah," kata Borsoi.
"Tetapi, kami (masih) punya kesempatan lain. Itu saja."
"Kalau tentang masa depan (soal Aldeguer, red), kita bicarakan itu nanti saja," tegasnya.
Dengan naik kelasnya Acosta ke kelas utama, Aldeguer kini jadi favorit untuk memenangkan juara dunia Moto2 2024.
Tahun lalu, pembalap 18 tahun asal Spanyol itu mencuri perhatian berbekal motor Boscoscuro, dengan meraih lima kemenangan.
Di mana empat kemenangan di antaranya diraih secara beruntun pada empat seri pamungkas Moto2 2023 hingga mengantarkan Aldeguer finis ke peringkat tiga klasemen akhir.
Baca Juga: Ducati Amankan Jasa Remaja Calon Suksesor Marc Marquez, Jorge Martin Siap Cabut?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar