BOLASPORT.COM - Setelah meraih sabuk juara MMA ONE Championship di 3 divisi berbeda, Anatoly Malykhin disebut bisa taklukkan eks jagoan UFC, Francis Ngannou.
Petarung berjulukan Sladkiy itu kembali membuktikan kehebatannya usai menaklukkan Reinier de Ridder dalam duel perebutan sabuk juara kelas menengah MMA ONE Championship di laga utama ONE 166: Qatar pada Jumat (1/3/2024).
Bertemu untuk kedua kalinya, Malykhin meraih kemenangan TKO di ronde ketiga usai membuat De Ridder kelelahan sampai tak bisa berdiri.
Kemenangan itu berbuah sabuk kelas menengah MMA, yang menjadi gelar juara ketiga untuk Malykhin.
Sebelumnya, dia lebih dulu meraih sabuk kelas berat ringan usai menaklukkan De Ridder dengan lebih cepat pada akhir 2022.
Di awal 2023, Malykhin juga sukses menjadi penguasa kelas berat yang sahih usai mengalahkan mantan raja divisi, Arjan Bhullar.
Sebagai informasi, Bhullar pernah berkarier di UFC dan sukses meraih dua kemenangan beruntun sebelum pindah ke ONE Championship.
Malykhin bisa mengalahkan Bhullar via TKO di ronde ketiga.
Hal itu menegaskan kalau sang bintang Rusia bisa bersanding dengan jagoan-jagoan terbaik di dunia.
Lebih lanjut, kemenangan Malykhin di ONE 166: Qatar juga memantik perdebatan perihal siapa atlet kelas berat MMA terbaik di dunia.
Baca Juga: Hasil ONE 166: Qatar - Reinier de Ridder Tak Sanggup Berdiri, Anatoly Malykhin Jadi Raja 3 Divisi
Nama Francis Ngannou sudah lebih dulu ramai diperdebatkan sebagai salah satu yang terbaik di kelas berat saat ini.
Dalam sesi tanya jawab usai konferensi pers, salah satu media bertanya pada Anatoly Malykhin dan Chatri Sityodtong perihal siapa atlet kelas berat terbaik.
Pertanyaan itu juga menyebut sosok Ngannou yang tengah naik daun di Timur Tengah lewat aksinya dalam tinju.
Namun, Malykhin merasa kalau dirinya adalah atlet kelas berat MMA terbaik di dunia saat ini.
Hal itu didukung oleh orang yang menanganinya yang dia sebut merupakan pelatih tinju terbaik saat ini.
"Saya punya John Hutchinson, pelatih tinju terbaik di dunia. Ngannou tak punya kesempatan untuk menang melawan saya," ujar Malykhin dalam sesi konferensi pers usai ONE 166: Qatar.
CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, mengamini kalau atletnya bisa berjaya atas Ngannou yang saat ini tengah menjajal dunia tinju profesional.
"Tak salah lagi, Anatoly merupakan atlet kelas berat terbaik di dunia. Terlepas dari organisasi dan marketing yang berbeda," ujar Sityodtong.
"Dia memiliki 100 persen tingkat penyelesaian dan tinju pencetak KO. Dia akan menjatuhkan Ngannou dan menghajarnya, apalagi Malykhin merupakan pegulat elite," pungkasnya.
Namun, klaim itu tentu memerlukan pembuktian.
Saat ini Ngannou tengah berkarier di promotor PFL dan sedang menjajal dunia tinju profesional di kelas berat.
Seandainya dua promotor berbeda itu sepakat untuk membuat aksi antara Ngannou dan Malykhin jadi kenyataan, mungkin perdebatan perihal siapa atlet kelas berat MMA terbaik di dunia bisa terjawab.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar