Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Buka Suara Terkait Aksi Brutal Wahyudi Hamisi yang Tendangannya Kena Kepala Pemain Asing Persebaya

By Wila Wildayanti - Senin, 4 Maret 2024 | 17:30 WIB
Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, buka suara terkait aksi brutal Wahyudi Hamisi yang tendangannya mengenai kepala Bruno Moreira.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, buka suara terkait aksi brutal Wahyudi Hamisi yang tendangannya mengenai kepala Bruno Moreira.

BOLASPORT.COM - Sekjen PSSI Yunus Nusi buka suara terkait aksi brutal gelandang PSS Sleman Wahyudi Hamisi yang terlihat melakukan tendangan mengenai kepala pemain asing Persebaya Surabaya yakni Bruno Moreira.

Aksi brutal Wahyudi Hamisi ini terjadi saat Persebaya Surabaya menjamu PSS Sleman dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3/2024).

Insiden ini terjadi pada menit ke-16, saat perebutan bola di area PSS Sleman.

Saat itu, pemain Persebaya Bruno Moreira menahan rasa sakit dan tidak bisa bangun.

Baca Juga: Komentar Kiper PSS Usai Gawangnya Kebobolan 13 Detik Setelah Kick-off

Namun, saat bola mengarah pada Bruno yang tengah tidur kesakitan, Wahyudi Hamisi terlihat melakukan tendangan kencang yang mengenai kepala pemain berusia 24 tahun tersebut.

Alhasil, Bruno Moreira langsung bangun dan dan bereaksi keras kepada Hamisi yang diikuti pula oleh pemaon Persebaya.

Tindakan pemain PSS Sleman ini bahkan membuat Persebaya mengeluarkan kecaman, karena sebelumnya pemain asing Bajol Ijo Robertino Pugliara juga menjadi kebrutalan Wahyudi Hamisi pada tahun 2018.

Bahkan Robertino Pugliara dipaksa mengakhiri kariernya karena patah kaki.

Kecaman yang dilayangkan Persebaya ini membuat banyak pihak penasaran apa yang akan dilakukan PSSI dengan adanya insiden tersebut.

Menanggapi hal ini, Yunus Nusi mengaku sangat menyayangkan kejadian seperti ini bisa terjadi.

"Kebetulan saya juga nonton Persebaya lawan PSS Sleman, kami sangat menyayangkan insiden itu," ujar Yunus Nusi kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Senin (4/3/2024).

Terkait adanya insiden tersebut, Yunus Nusi mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Komite Wasit.

Baca Juga: Deretan Gol Tercepat di Liga 1, Lesatan M Iqbal pada Detik ke-13 Belum Bisa Pecahkan Rekor Pemain Persija

PSSI berharap kejadian ini akan jadi evaluasi dan pastinya diharapkan ada sanksi berat yang diberikan kepada pemain.

Menurut Yunus para pemain seharusnya bisa saling menghargai saat ditengah lapangan bukan justru mencederai.

Untuk itu, agar kejadian seperti itu tak akan terjadi lagi ke depannya.

Diharapkan sanksi berat bisa diberikan ke pemain.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit Pak Rudy, kami berharap ada evaluasi termasuk juga sanksi berat terhadap pemain," kata Yunus Nusi.

"Kami melihat di depan wasit kejadian itu terjadi dan berharap ada respect dari pemain jangan sampai saling mencederai karena itu berakibat fatal," ucapnya.

Lebih lanjut, Yunus juga menyinggung soal beberapa pemain yang sebelumnya telah kehilangan nyawa di tengah lapangan.

Ada beberapa pemain yang meninggal karena cedera parah di lapangan, seperti Kiper klub Liga 3 Tornado FC Pekan Baru Taufik Ramsyah yang meninggal dunia pada Selasa, 21 Desember 2021 lalu.

Baca Juga: Hadapi Situasi Sulit, Paul Munster Beberkan Kondisi Internal Persebaya Jelang Jamu PSS Sleman

Taufik Ramsyah meninggal pada usia 20 tahun karena mengalami cedera kepala seusai berbenturan dengan pemain lawan Wahana FC.

Selain itu, kiper Persela Lamongan yakni Choirul Huda juga meninggal pada 15 Oktober 2017 setelah mengalami benturan di lapangan.

Insiden tersebut terjadi saat Choirul Huda membela Persela melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu, 15 Oktober 2017.

PSSI pun tak ingin kejadian seperti itu terulang lagi di sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Kata Muhammad Iqbal Usai Cetak Gol Tercepat di Liga 1 2023/2024 Lewat Tembakan Jarak Jauh

Oleh karena itu, Yunus menekankan kepada pemain agar saling menghormati.

"Sudah ada beberapa pemain yang meninggal di Riau, di Persela dan kami berharap hal ini tidak terulang," jelas Yunus.

"Kami kasihan dengan pemain jika tidak terlindungi nyawanya."

Sekjen berusia 54 tahun itu pun mengaku akan menunggu surat dari Persebaya untuk nantinya masuk ranah Komite Disiplin (Komdis).

Pertandingan Persebaya kami jadikan evaluasi dan kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit," tutur Yunus.

"Kami masih tunggu surat keberatan dari Persebaya agar masuk ke ranah komite disiplin," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X