BOLASPORT.COM - Inter Milan sudah bisa mulai menghitung mundur menuju gelar Liga Italia dengan keunggulan yang makin jauh dari Juventus serta AC Milan.
Kemenangan Inter Milan atas Genoa menyempurnakan rangkaian pekan ke-27 bagi pasukan Simone Inzaghi.
Bertanding di San Siro, Senin (4/3/2024) malam waktu setempat, I Nerazzurri menang susah payah 2-1.
Disebut demikian karena Inter nyaris menjadi korban comeback rival asal Kota Pelabuhan.
Lautaro Martinez dkk unggul 2-0 pada babak pertama.
Gol pertama Kristjan Asllani dan Alexis Sanchez (penalti) di Serie A musim ini menempatkan Inter dalam posisi bagus ketika istirahat.
Namun, Genoa menunjukkan hasrat bangkit dan memperkecil defisit melalui tembakan voli Johan Vasquez pada start babak kedua.
I Grifoni pun sempat membungkam publik San Siro sesaat ketika tendangan Vitinha gagal dihalau Yann Sommer dan masuk ke gawang.
Untung bagi Inter, gol yang potensial menyamakan skor 2-2 itu dianulir wasit karena offside.
Setelah sintas dari ancaman, I Nerazzurri akhirnya merayakan raihan angka penuh untuk kesembilan kali secara beruntun di Liga Italia.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Inter Milan Sikat Genoa sambil Deg-degan, Ngacir 15 Poin di Atas Juventus
Armada Inzaghi kini mengemas 72 poin di puncak klasemen.
Mereka unggul 15 angka atas Juventus di peringkat kedua dengan situasi 11 partai tersisa.
Margin semakin lebar karena kombinasi kemenangan Inter dan kekalahan I Bianconeri dari Napoli sehari sebelumnya.
Adapun dengan AC Milan di peringkat tiga, selisih Inter menjadi 16 poin.
Lautaro cs sudah bisa melakukan hitung-hitungan kasar guna menentukan kapan waktu scudetto ke-20 datang.
Dengan kompetisi sudah berlalu 27 pekan, masih ada 33 poin maksimal yang bisa didapatkan.
Sekarang memiliki 57 poin, Juventus masih bisa finis paling banyak dengan 90 angka jika memenangi semua pertandingan sisa.
Artinya, jika tak mau tergantung hasil laga rivalnya, Inter Milan secara matematis tinggal butuh 19 angka lagi guna mencapai kuota psikologis 91 poin supaya tak tersusul.
Target itu bisa dikonversi menjadi 6 kemenangan dan 1 hasil imbang dalam 7 partai ke depan.
Maka kalau sesuai skenario, Nerazzurri dapat merayakan bintang kedua dalam emblem klub ketika menjamu Torino di San Siro, pekan 34 (28/4/2024).
Pada saat itu liga tinggal menyisakan 4 partai.
Skenario ini tentu dengan catatan Juventus dan Milan juga selalu menang.
Karena itu, tanggal selebrasi Inter bisa datang lebih cepat atau lebih lambat, tergantung perolehan para rivalnya.
Publik Nerazzurri pastinya berharap scudetto datang lebih cepat dan momen impiannya bisa terjadi dalam derbi melawan AC Milan.
Momen itu terhampar pada pekan ke-33 di San Siro, 21 April 2024.
Bayangkan betapa spesialnya merayakan trofi nomor 20 untuk mendahului Milan, tepat di depan hidung mereka sendiri.
Akan tetapi, satu hal niscaya, awak Inzaghi juga tak boleh melupakan skenario sebaliknya untuk melihat peluang kehilangan segalanya secara tragis.
Pasalnya, deretan lawan di depan mata juga masih menyajikan tantangan berat.
Apalagi misi tersebut dibarengi tugas menjaga fokus dengan kiprah di Liga Champions jika lolos ke babak-babak berikutnya.
Lawan Inter Milan 7 Pekan ke Depan
- vs Bologna (9/3/2024) - Tandang
- vs Napoli (17/3/2024) - Kandang
- vs Empoli (1/4/2024) - Kandang
- vs Udinese (7/4/2024) - Tandang
- vs Cagliari (14/4/2024) - Kandang
- vs AC Milan (21/4/2024) - Tandang
- vs Torino (28/4/2024) - Kandang
Klasemen Liga Italia (klik tautannya)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.sky.it |
Komentar