BOLASPORT.COM - Persiraja Banda Aceh dikabarka akan melaporkan wasit yang memimpin laga kontra Malut United. Cahya Sugandi.
Cahya Sugandi menjadi wasit kontroversial yang memimpin laga leg pertama perebutan tempat kletiga Liga 2 , antara Persiraja Banda Aceh Vs Malut United, Selasa (5/3/2024).
Banyak keputusan kontroversial yang diambil oleh wasit asal DKI Jakarta itu yang membuat para pemain Persiraja emosi.
Puncaknya ada di penghujung laga ketika pemain Persiraja dijegal di kotak penalti dan Cahya Sugandi tidak memberikan penalti untuk tuan rumah.
Para pemain Persiraja marah dan langsung menghampiri Cahya Sugandi, berujung pada kericuhan hingga suporter turun lapangan.
Baca Juga: Hamka Hamzah Akan Jadi Pemain Lagi demi Bantu RANS Nusantara FC Terhindari dari Degradasi
Pihak keamanan langsung mengamankan Cahya Sugandi dan wasit lainnya ke dalam Stadion Langsa.
Tidak lama kemudian, laga diputuskan berakhir dengan kedudukan 0-0 tanpa peluit panjang dari Cahya Sugandi.
Pasca-laga, manajemen Persiraja akan memutuskan bakal melaporkan Cahya Sugandi terkait keputusan-keputusan kontroversial yang diambil olehnya.
Hal ini sebagaiaman dilansir BolaSport.com dari Serambi News.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam menyatakan bila keputusan Cahya Sugandi sangat merugikan Persiraja dan memancing amarah suporter yang ada di Stadion.
"Kami melaporkan wasit tersebut karena sangat kecewa dengan keputusan-keputusan yang diambil wasit dalam pertandingan Persiraja vs Malut United," kata Nazaruddin Dek Gam.
"Kami merasa bahwa ini adalah langkah yang harus kami ambil untuk menjaga integritas kompetisi dan marwah Aceh dalam tim Persiraja," tambahnya.
Lebih lanjut Nazaruddin Dek Gam juga akan melaporkan hal ini kepada Satgas Anti Mafia Bola dan Kepolisian, selain kepada Komite Wasit PSSI.
"Kita juga akan melibatkan Satgas Anti Mafia Bola dan kepolisian sebagai mitra kerja Komisi III DPR RI, untuk menyelidiki apakah ada indikasi pengaruh atau intervensi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam pertandingan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani mengonfirmasi pemberitaan tersebut.
"Sesuai arahan presiden, saat ini semua berkas untuk laporan ke Komite Wasit PSSI, dan Satgas Anti Mafia Bola sedang kita rampungkan."
"Dan akan segera kita laporkan," jelasnya.
Cahya Sugandi secara khusus juga pernah diprotes oleh salah satu tim Liga 1, PSM Makassar.
Pelatih PSM Bernardo Tavares pernah blak-blakan mengkritik wasit yang juga anggot TNI AL itu.
"Wasit ini juga melakukan kesalahan besar saat kami melawan Arema FC. Saya tak bisa memahaminya," kata Tavares.
"Wasit ini menunjukkan performa tidak bagus dalam laga itu. Lalu hari ini dia hadir dan performanya tidak bagus lagi."
"Pemain kami tidak boleh menyentuh lawan sedikitpun karena akan dianggap pelanggaran dan tendangan bebas."
"Sedangkan lawan bebas memasang kakinya dan jika itu di Eropa bisa jadi kartu merah namun di sini tak ada."
"Respeklah kepada pemain, staf, dan suporter kami," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Serambi News |
Komentar