BOLASPORT.COM - Jari kaki milik Thomas Tuchel menjadi "tumbal" di balik kemenangan Bayern Muenchen atas Lazio di Liga Champions.
Momen unik yang melibatkan Thomas Tuchel terjadi dalam kelolosan Bayern Muenchen ke perempat final Liga Champions 2023-2024.
Bayern Muenchen akhir memastikan diri melaju ke babak 8 besar Liga Champions.
Sempat tertinggal 0-1 pada leg pertama babak 16 besar dari Lazio, Muenchen berhasil membalikkan keadaan pada pertemuan kedua.
Die Roten tanpa ampun menggulung Lazio dengan skor telak 3-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Selasa (5/3/2024) atau Rabu dini hari WIB.
Dua gol dari Harry Kane dan satu via Thomas Mueller memastikan kemenangan Muenchen atas Lazio.
Hasil itu membuat Muenchen menang agregat 3-1 atas I Biancoceleste.
Baca Juga: Bahagia di Man City, Haaland Tetap Panaskan Rumor Pindah Klub
Kemenangan berharga atas wakil Italia tersebut menjadi jawaban dari keraguan publik akan Thomas Tuchel selaku sang juru taktik.
Hanya saja keberhasilan tim harus dibayar mahal dengan satu cedera.
Bukan cedera dari pemain, tetapi cedera yang dialami oleh Thomas Tuchel sendiri.
Pelatih asal Jerman itu tampak tertatih-tatih saat masuk dari lorong stadion menjelang dimulainya babak kedua.
Tuchel menyebutkan jika dirinya seperti mematahkan jari kakinya karena sudah menendang pintu di ruang ganti.
Momen tersebut terjadi ketika ia mencoba memberikan pidato motivasi kepada anak-anak asuhnya sebelum dimulainya paruh kedua pertandingan.
"Pada pidato terakhir saya sebelum kami keluar menuju lapangan, saya menendang pintu dan itu teknik yang keliru," kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari CBS Sports.
Baca Juga: Real Madrid Vs Leipzig - Bermain di Habitat Sendiri, El Real bakal Kerahkan Kekuatan Penuh
![Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol yang dicetak Harry Kane ke gawang Lazio di legi kedua babak16 besar Liga Champions, Rabu (6/3/2024).](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2024/03/06/000_34kr9ypjpg-20240306041206.jpg)
"Rasanya saya seperti meremukkan jari kaki saya sendiri," ujar eks pelatih Dortmund dan Chelsea tersebut menambahkan.
Keberhasilan Muenchen melaju ke perempat final Liga Champions kali ini juga menjadi angin segar bagi Tuchel.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut bisa saja mengakhiri kariernya lebih cepat jika Die Roten tumbang di tangan Lazio.
Masa depannya memang sedang memanas akhir-akhir ini seiring hasil buruk Harry Kane dkk. di Bundesliga.
Mereka tertinggal 10 poin dari Bayer Leverkusen yang kokoh di puncak klasemen.
Trofi Liga Champions diyakini menjadi satu-satunya penyelamat Muenchen dari paceklik gelar musim ini kendati Tuchel dipastikan berpisah di akhir musim ini.
Meski demikian, Tuchel belum mengambil pusing terkait nasibnya saat ini.
Fokusnya adalah memberikan yang terbaik bagi Muenchen.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Cbssports.com |