Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Klok Buka-bukaan Terkait Pemain Keturunan di Timnas Indonesia, Akui Netizen Terlalu Kejam

By Lukman Adhi Kurniawan - Rabu, 6 Maret 2024 | 17:30 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, saat menjalani sesi latihan yang digelar di apangan latihan kompleks sekitar Stadion Internasional Basra, Irak, Minggu (12/11/2023).
PSSI
Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, saat menjalani sesi latihan yang digelar di apangan latihan kompleks sekitar Stadion Internasional Basra, Irak, Minggu (12/11/2023).

BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, mengakui banyak pihak yang masih membedakan pemain keturunan dan lokal.

Klok sendiri bisa memperkuat Indonesia dengan status pemain naturalisasi meski tidak berdarah Indonesia.

Selain itu ada beberapa pemain yang tampil bagi skuad Garuda karena memiliki keturunan Indonesia.

Mereka sama-sama bertarung untuk negara meski kritik terus muncul.

Saat skuad Garuda kalah, mereka ikut jadi korban dari netizen yang kecewa dengan permainan timnas.

Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Terinspirasi dari Arsene Wenger dan Legenda Barcelona Saat Racik Taktik

Menurut Marc Klok, saat ini masih ada sentimen negatif untuk pemain keturunan atau naturalisasi.

Dia merasakan langsung setelah beberapa kali mendapatkan panggilan ke skuad Garuda.

Total sudah ada 19 caps yang dia dapatkan sejak resmi menjadi WNI.

"Saya masih ingat, ada sedikit cerita."

"Saya pemain naturalisasi, saya dari luar datang ke sini terus setelah itu main bola buat Indonesia," kata Marc Klok dilansir BolaSport.com dari laman Kita Garuda.

Baca Juga: Shin Tae-yong Berharap Banyak Pemain Timnas Indonesia Bisa Tampil di Liga Italia

Pemain berusia 30 tahun ini melanjutkan, saat Indonesia menang maka semua pemain akan mendapatkan pujian.

Termasuk agar PSSI memberikan tambahan pemain naturalisasi dan keturunan untuk memperkuat tim.

Namun, saat kalah mereka menjadi sasaran dari kritik pedas yang disampaikan oleh netizen.

"Waktu kita main buat negara kalau kita menang atau kita main bagus, saya mau main bagus semua, 'oh kita butuh lebih pemain naturalisasi, kita tidak usah pakai lokal, itu yang bagus'."

"Terus kita kalah main jelek mereka bilang 'oh kita harus pakai lebih banyak pemain lokal, tidak usah pemain naturalisasi', terlalu banyak provokasi."

"Terlalu banyak kebencian, terlalu banyak diferensiasi," terangnya.

Baca Juga: Tiket Presale Timnas Indonesia vs Vietnam Sudah Terjual Habis

Klok menilai di internal timnas Indonesia kondisinya berbeda.

Baik pemain keturunan dan lokal sama-sama saling bekerja sama dengan baik.

Mereka bahkan cukup akrab di pemusatan latihan (TC) berlangsung.

Hal tersebut yang membuat dia cukup bingung karena di luar sana kritik terus bermunculan untuk timnas.

"Pemain juga rasa begitu, waktu kita di TC selalu ada perbandingan."

"Kenapa pemain naturalisasi selalu bergabung bersama dan (di sisi lain) pemain lokal bergabung bersama lokal dari luar."

"Tapi di dalam tim situasi sangat baik, semua mengobrol bersama dan berbicara bersama, semua rasa kita pemain dari Indonesia," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : Kita Garuda
Komentar (1)
tdk semua netizen sih, mungkin yg terlalu tinggi menaruh harapan kepada pemain naturalisasi atau yg terlalu proud kepada timnas karena menganggap ada pemain naturalisasi, jadi kalau kecewa pun jadi parah dan biasanya mencari scapegoat.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X