BOLASPORT.COM - Juara bertahan Fabio Di Giannantonio enggan pasang target terlalu muluk-muluk jelang balapan pembuka di salah satu sirkuit terpanjang MotoGP, Sirkuit Lusail di MotoGP Qatar 2024.
MotoGP Qatar 2024 akan langsung menjadi seri perdana bagi seluruh pembalap dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Mengingat seri Qatar tahun ini, yang terlintas pertama kali tentu saja adalah gambaran tentang balapan di malam hari dan tentu saja menantikan kiprah Fabio Di Giannantonio selaku sang juara bertahan.
Pembalap asal Italia itu telah membukukan sejarah besar untuk dirinya sendiri tatkala mampu merengkuh kemenangan di Sirkuit Lusail pada edisi musim 2023 lalu.
Diggia, sapaan akrabnya, berhasil meraih kemenangan perdananya di kelas MotoGP dengan heroik.
Ia berhasil tampil hebat di pengujung balapan dengan menyalip juara dunia Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di sejumlah tikungan terakhir dan memastikan juara.
Sebuah kemenangan pertama yang rasanya tak mungkin mudah dilupakan Diggia.
Kini menuju MotoGP Qatar 2024, perhatian pun kembali tertuju padanya.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2024 - Pedro Acosta Incar Finis di Posisi Ini pada Debutnya
Mampukan pembalap 25 tahun itu mengulang prestasi manisnya di sirkuit yang berlokasi di tengah gurun pasir itu?
Satu hal yang jelas berbeda dari petualangannya di seri Qatar tahun ini adalah jadwal dan pergantian statusnya yang kini berada di naungan tim lain.
Musim lalu, seri Qatar berada di pertengahan akhir musim, sedangkan sekarang jadi seri pembuka.
Kemudian Diggia kini berada di bawah payung Pertamina Enduro VR46 Racing Team, setelah posisinya di Gresini terdepak karena kehadiran Marc Marquez. Dia akan bekerja sama dengan kepala kru David Munoz.
Dia menyadari perhatian juga akan mengarah padanya selaku juara bertahan.
"Saya suka tekanan seperti ini," ujar Diggia jelang MotoGP Qatar 2024, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Tetapi, Anda juga harus realistis. Saat ini sepertinya pembalap-pembalap tim pabrikan memiliki sesuatu yang lebih (pada motornya)," tambahnya, merujuk pada kuartet Ducati yang berbekal Desmosedici GP24.
"Mereka tampak benar-benar dalam kondisi sangat baik. Mereka super kuat, terutama Pecco," tambahnya.
Diggia berusaha realistis menatap seri pembuka dengan tim baru. Tetapi, bukan berarti dia kehilangan motivasi untuk mengincar posisi finis tertentu.
"Tapi apapun itu, menurut saya kami berada dalam posisi bagus untuk memperebutkan podium saat ini."
"Dalam simulasi sprint (di tes pramusim), saya melakukan pekerjaan dengan baik."
"Saya pikir saya salah satu yang tercepat. Kami bisa berada di lima besar," ujar Diggia percaya diri.
MotoGP Qatar 2024 akan bergulir pada pekan ini, tepatnya pada 8-10 Maret 2024 di Sirkuit Lusail, Qatar yang memiliki panjang 5,4 kilometer. Termasuk sirkuit terpanjang keempat di kompetisi MotoGP, setelah Silverstone (5,9 km) serta Sepang dan COTA (5,5 km).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar