BOLASPORT.COM - Media Vietnam mewaspadai tiga penyerang utama Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia bakal bersua Vietnam pada lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut bakal bersua pada 21 dan 26 Maret 2024.
Media Vietnam, The Thao 247, menyerbu Timnas Indonesia bukanlah tim yang memiliki lini serang yang kuat.
Meski begitu, gaya main Shin Tae-yong yang mengandalkan pressing tinggi membuat semua pemain berpotensi mencetak gol.
"Indonesia bukanlah tim dengan serangan yang sangat kuat," tulis The Thao 247.
"Namun, gaya menekan tinggi yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong membuat setiap posisi di tim berpotensi mencetak gol."
"Tentu saja Garuda juga memiliki sejumlah penyerang yang sangat berkualitas," lanjutnya.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Justin Hubner Promosi ke Tim Utama Wolves di Liga Inggris
Media tersebut menyebut tiga pemain Timnas Indonesia yang paling berbahaya dan wajib diwaspadai oleh lini pertahanan Vietnam.
Rafael Struick wajib diwaspadai oleh Vietnam karena postur tubuhnya yang ideal, kuat dalam duel, dan bisa menyambut bola-bola udara.
Media Vietnam juga menyoroti dengan baik kemampuan Rafael Struick dalam membaca kelemahan tim asuhan Philippe Troussier.
Beberapa waktu sebelumnya, Rafael Struick pernah bicara bahwa Vietnam lemah dalam duel bola atas.
"Para pemain timnas Vietnam memiliki rata-rata tinggi badan yang lebih rendah, mungkin itu bisa menjadi keuntungan bagi timnas Indonesia," ujar Rafael Struick.
"Tim kita, saya bisa bermain bola tinggi, memanfaatkan tinggi badan saya."
"Tapi tentu saja, umpan-umpan rendah dan bola-bola pendek juga menjadi kekuatan kami," lanjutnya.
Baca Juga: Marc Klok Buka-bukaan Terkait Pemain Keturunan di Timnas Indonesia, Akui Netizen Terlalu Kejam
2. Hokky Caraka
Penyerang kelahiran Gunungkidul ini memang tak memiliki postur ideal seperti Rafael Struick.
Meski begitu, media Vietnam mewaspadai kecerdasannya dalam membaca posisi.
Selain itu, dia juga mampu menguasai teknik tendangan dengan dua kaki sama kuatnya.
"Baru lahir pada tahun 2004, Hokky Caraka sudah diberi banyak kesempatan di timnas Indonesia," tulis The Thao 247.
"Tak memiliki perawakan tinggi seperti striker asing, penyerang berusia 19 tahun ini memiliki kemampuan memilih posisi yang sangat cerdas dan mampu melepaskan berbagai tembakan dengan kedua kakinya," lanjutnya.
Baca Juga: Marc Klok Buka-bukaan Terkait Pemain Keturunan di Timnas Indonesia, Akui Netizen Terlalu Kejam
Marselino Ferdinan memang bukan seorang striker murni seperti dua penyerang diatas.
Meski begitu, media Vietnam tersebut mewaspadai daya jelajah dan kemampuan Marselino Ferdinan dalam melakukan penetrasi ke area kotak penalti lawan.
"Bukan seorang striker, namun Marselino Ferdinan selalu menjadi pemicu yang sangat berbahaya bagi tim Indonesia," tulis The Thao 247.
"Kemampuannya beroperasi secara luas dan siap melakukan penetrasi ke area penalti membuat nama gelandang kelahiran 2004 ini patut diwaspadai seluruh lawan Indonesia," lanjutnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar