BOLASPORT.COM - Michael Owen mengaku khawatir Xabi Alonso akan bernasib seperti David Moyes di Manchester United jika melatih Liverpool.
Xabi Alonso mulai menukangi Bayer Leverkusen pada Oktober 2022.
Di musim pertamanya, 2022-2023, Xabi berhasil membawa Leverkusen lolos ke Liga Europa setelah finis di posisi ke-6 klasemen Bundesliga.
Catatan itu cukup mengesankan mengingat posisi Leverkusen ketika Alonso pertama kali datang berada di urutan ke-17.
Masih di musim yang sama, pelatih berusia 42 tahun itu juga berhasil memimpin Werkself hingga ke semifinal Liga Europa.
Setelah cukup sukses di musim perdana, Alonso kemudian membawa Leverkusen tampil menggila pada musim 2023-2024.
Sejauh ini, Leverkusen masih menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di lima liga top Eropa.
Mereka tak terkalahkan dalam 34 pertandingan beruntun dan berhasil mencetak 99 gol.
Berkat performa Leverkusen tersebut, Alonso mulai dilirik banyak klub top Eropa.
Bayern Muenchen dan Liverpool disebut-sebut menjadi yang terdepan untuk mengamankan tanda tangan sang juru taktik asal Spanyol.
Kebetulan, kursi pelatih Muenchen dan Liverpool akan kosong mulai kampanye musim 2023-2024.
Kedua klub tersebut juga punya ikatan emosional dengan Alonso karena pernah merasakan servisnya semasa masih aktif sebagai pemain.
Baru-baru ini, kabar ketertarikan Muenchen dan Liverpool terhadap Alonso dikomentari oleh Michael Owen.
Owen, yang pernah memperkuat Liverpool, justru menyarankan Alonso agar memilih Muenchen.
Alasannya karena dia khawatir Alonso akan bernasib seperti David Moyes di Manchester United.
Moyes gagal total ketika menjadi penerus langsung dari pelatih legendaris Man United, Sir Alex Ferguson, pada 2013.
Situasi serupa dirasa Owen bisa terjadi dengan Xabi Alonso karena Liverpool akan ditinggal Juergen Klopp, pelatih yang punya jasa besar dalam mengembalikan kejayaan The Reds.
Sejak mengambil alih tonggak kepemimpinan Liverpool pada Oktober 2015, total ada 8 trofi mayor yang dimenangkan Klopp.
"Ini adalah dilema besar bagi Xabi Alonso," ucap Owen seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Real Madrid adalah kemungkinan lain di masa depan, tapi sepertinya kecuali dia bertahan di Leverkusen maka ini akan menjadi pertarungan langsung antara Liverpool dan Bayern.
"Tapi, menurut saya, opsi yang paling aman untuk dia adalah ke Bayern Muenchen."
"Meskipun Muenchen tidak akan memenangkan Bundesliga tahun ini karena kinerja Alonso di Leverkusen, itu lebih baik ketimbang Liverpool.
"Di bawah Alonso, Muenchen akan segera kembali memenangkan Bundesliga.
"Itu akan menjadi kemajuan untuk dirinya."
"Sementara Liverpool adalah langkah yang berbahaya."
"Menjadi suksesor Klopp akan sangat sulit."
"Liverpool juga tidak bermain dengan gaya permainan Xabi Alonso saat ini, mereka memainkan gaya yang berbeda, jadi mungkin tidak mudah untuk melakukan konversi."
"Alonso mungkin saja seorang manajer hebat yang bisa melatih dengan cara yang berbeda."
"Tapi, kita telah melihat Sir Alex Ferguson di Manchester United dan Arsene Wenger di Arsenal dan bagaimana klub-klub tersebut mengalami banyak penderitaan setelah dua pelatih tersebut pergi."
"Kami sekarang punya periode kesuksesan yang berkelanjutan di Liverpool di bawah Klopp dan jika manajer berikutnya tidak bisa melakukan lebih baik dari itu, mungkin satu-satunya jalan adalah terpuruk."
"Ini adalah langkah yang berbahaya dan berisiko."
"Jadi Bayern Muenchen adalah pilihan yang aman untuknya," tutur pemenang Ballon d'Or 2001 tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar