Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Untuk Ciptakan Gaya Sendiri Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Gabungkan Xabi Alonso, De Zerbi dan Pep Guardiola

By Bagas Reza Murti - Kamis, 7 Maret 2024 | 10:15 WIB
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memberi keterangan kepada media di Piala Asia 2023.
PSSI
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memberi keterangan kepada media di Piala Asia 2023.

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku banyak meonton pertandingan Bayer Leverkusen, Brighton dan Man City untuk menciptakan gaya sendiri untuk melatih timnas Indonesia.

Saat ini Shin Tae-yong telah mengembangkan sepak bola modern dalam taktiknya untuk melatih timnas Indonesia.

Ia bahkan tak sungkan mengakui terinspirasi dari 3 pelatih Eropa saat ini yakni Xabi Alonso, Roberto de Zerbi dan Pep Guardiola.

Sehingga pelatih asal Korea Selatan itu sering menonton pertandingan-pertandingan Bayer Leverkusen, Brighton dan Manchester City.

“Sekarang saya banyak menonton Brighton, Xabi Alonso (Leverkusen), dan Manchester City untuk mencoba menciptakan gaya saya sendiri,” kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Football Manager Korea.

Baca Juga: Akan Tinggalkan Liverpool, Juergen Klopp Didoakan Jordan Henderson Raih Quadruple

Bek timnas Indonesia Sandy Walsh (kiri) saat menyambut bahagia kunjungan dari pelatih Shin Tae-yong di Belgia.
INSTAGRAM/SANDY WALSH
Bek timnas Indonesia Sandy Walsh (kiri) saat menyambut bahagia kunjungan dari pelatih Shin Tae-yong di Belgia.

Sementara itu Shin Tae-yong mengakui bila Arsene Wenger jadi inspirasinya untuk penerapan taktik di masa lalu sebagai pelatih.

“Di masa lalu, saya mencoba mempelajari banyak gaya Arsene Wenger,” kata Shin Tae-yong.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong membernarkan bila selain aspek taktikal, aspek psikologis juga dibutuhkan oleh seorang pelatih.

Termasuk dengan kedekatan pemain, Shin Tae-yong mencontohkan apa yang terjadi di timnas Indonesia saat Piala Asia 2023 lalu.

Para pemain menghampirinya ke kamar saat mengetahui timnas Indonesia dipastikan lolos ke 16 besar.

"Saya selalu menyukai hubungan yang dekat dengan para pemain," ujarnya.

"Sering melakukan hal yang sama dengan tim."

Baca Juga: Pep Guardiola Sesumbar Bawa Man City Pertahankan Gelar Liga Champions usai Lolos ke Perempat Final

Shin Tae-yong terlihat dalam selebrasi meriah bersama para pemain dan staf usai Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023
Instagram Story Adam Alis
Shin Tae-yong terlihat dalam selebrasi meriah bersama para pemain dan staf usai Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023

“Bahkan ketika kami sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar (pemain menghampiri langsung ke kemar)."

"Saya pikir ini menunjukkan bahwa kami memiliki hubungan yang baik (dengan pemain)."

“Seperti yang biasa kami lakukan, tanpa ragu-ragu,” tambahnya.

Shin Tae-yong sudah sejak lama menekankan timnas Indonesia untuk memainkan sepak bola modern.

Ia tidak mau permainan Garuda berpaku pada gaya sepak bola lama.

Hal ini akan sangat positif dalam membantu perkembangan sepak bola di Indonesia.

"Ada beberapa karakteristik yang dimiliki sepak bola modern yang baik, kami ingin mengikuti kecenderungan sepak bola modern itu," kata Shin Tae-yong sebelum laga pertama Piala Asia 2023 lawan Irak digelar.

Baca Juga: Maaf Liverpool, Simone Inzaghi Tak Tertarik Jadi Suksesor Juergen Klopp dan Pilih Lanjut di Inter Milan

Kelompok suporter timnas Indonesia yakni La Grande Indonesia membuat spanduk raksasa di JPO untuk memberi dukungan kepada Shin Tae-yong.
INSTAGRAM/LA GRANDE INDONESIA 12
Kelompok suporter timnas Indonesia yakni La Grande Indonesia membuat spanduk raksasa di JPO untuk memberi dukungan kepada Shin Tae-yong.

"Kami mencoba mengikutinya, dengan bukan hanya berfokus pada pertahanan, melainkan juga fokus pada build-up (menyerang) dan lainnya."

"Ranking FIFA kami salah satu yang paling rendah dari 24 peserta di kompetisi ini."

"Kalau kami cuma bermain di belakang dan fokus pada pertahanan, saya pikir sepak bola Indonesia tidak akan berkembang."

"Taktik kami ini berfokus pada upaya mengembangkan sepak bola Indonesia, bukan semata-mata tertuju pada hasil," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Youtube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Aston Villa
17
28
6
Man City
17
27
7
Newcastle
17
26
8
Bournemouth
16
25
9
Brighton
17
25
10
Fulham
16
24
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X