BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengisyaratkan bahwa semua stadion di Liga 1 siap menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra.
Rencananya, VAR mulai digunakan pada babak Championship Series Liga 1 2023/2024.
Nantinya, empat tim teratas di Liga 1 2023/2024 berhak melaju ke Championship Series.
Untuk sementara, posisi puncak klasemen dihuni Borneo FC Samarinda (63 poin), tempat kedua dihuni Persib Bandung (48 poin), urutan ketiga diduduki PSIS Semarang (46 poin), dan keempat diisi Bali United (45 poin).
"Kesiapan stadion pertama yang harus diluruskan adalah VAR-nya harus siap," ucap Asep Saputra.
"Kedua wasit yang terlisensi dan ketiga adalah operatornya."
"Lalu bagaimana implementasi stadion, liga sekarang tergantung pada tim feeding produksi, jadi kamera yang digunakan untuk broadcast itulah yang termasuk dalam VAR."
"Kalau bicara persiapan, kita pernah punya pengalaman menyatukan jaringan antara bradcast dan VAR room, seperti di stadion manahan ini," kata Asep Saputra.
Asep menambahkan, 12 VAR mobile sudah siapkan sebagai antisipasi apabila terdapat stadion yang masih terkendala untuk dipasangkan secara permanen.
"Tapi kalau untuk Championship Series kalau stadionnya tidak memungkinkan, maka kita sudah menyiapakn 12 VAR dalam van, mobile," ujar Asep.
"Tinggal bagaimana menyiapkan menuju ke stadion, dan tinggal menyambungkan ke review wilayah/lapangan. jadi itu sesuatu yang sangat mungkin di lakukan."
"Kami sudah (ada) tim yang pengalaman saat Piala Dunia (U-17 2023) kemarin, LIB juga ada timnya, jadi secara teknikal dan personal memadai," tutur Asep.
Baca Juga: French Open 2024 - Kata Daddies-nya Prancis Usai Pecah Telur dari Ahsan/Hendra
Kini VAR untuk kali pertamanya diterapkan pada kompetisi resmi dalam laga final EPA U-20 Liga 1 2023/2024 yang mempertemukan Persita Tangerang vs Persis di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2024).
"Ini bukan penetapan, ini trial, kenapa tidak di Liga 2 atau Liga 1. karena kita selalu komitmen diterapkan dalam satu pertandingan akan diterapkan terus (diterapkan)," kata Asep dalam sesi jumpa pers di Stadion Manahan Solo.
"Mengapa Liga 2 tidak, karena salah satu kompetisi profesional jadi ketika diterapkan harus berkelanjutan."
"EPA pembinaan tapi klubnya liga 1 jadi momentum pas," kata Asep Saputra dalam sesi jumpa pers di Stadion Manahan, Kamis (7/3/2024).
Dalam penerapan VAR ini, PT LIB bekerja sama dengan Hawk-eye.
"Hadir juga lewis dari Hawk-eye untuk pengenalan VAR di turnamen ini," ucap Asep.
"FIFA project manajer juga harusnya hadir, tetapi karena ada tugas dari FIFA tidak berbicara dengan media."
"Tadi sudah dibuka final EPA U-20 dan memang sudah pernah anounce dl di partai final ini spesial karena jadi trial kita untuk menerapkan VAR," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar