BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, puas dengan hasil debut Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi sepak bola Indonesia.
Debut pertama VAR di kompetisi sepak bola Indonesia terjadi saat laga Final Elite Pro Academy U-20 Liga 1 2023/2024 yang mempertemukan Persita Tangerang U-20 vs Persis Solo U-20 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024).
Persis Solo U-20 meraih titel perdana usai menang 3-1 pada laga tersebut.
Wasit Thoriq Alkatiri mendapatkan kehormatan untuk memimpin laga tersebut.
Pada laga tersebut, VAR telah membantu wasit Thoriq Alkatiri untuk menganulir satu keputusan.
Wasit asal Jawa Barat tersebut sempat memberi hadiah penalti untuk Persita Tangerang U-20 usai Kaka Reda Depriadi ditekel oleh Surya Dharma Putra pada menit ke-85 di dalam kotak terlarang.
Namun, wasit Thoriq Alkatiri menganulir keputusan tersebut usai berkonsultasi dengan VAR.
Kaka Reda dianggap diving terlebih dahulu sebelum ditekel Surya Dharma Putra.
Baca Juga: Pandangan Persis dan Persita usai Dijadikan Eksperimen Resmi VAR
Usai menyaksikan langsung tes perdana VAR, Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT LIB mengaku puas dengan hasilnya.
Pihaknya mengaku banyak pelajaran yang diambil dari pelaksanaan VAR.
Ferry Paulus juga menyebut bahwa tes perdana VAR telah berhasil.
"Kalau melihat eksibisi atau trial hari ini, puas," ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus saat ditemui redaksi BolaSport.com di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024).
"Dan kita puas, apalagi mulai tadi persiapan saya juga ada bersama-sama dengan tim, baik dari Hawk Eye, termasuk juga dari FIFA."
"Ya, hari ini bisa dibilang langkah pertama dalam proses penerapan VAR ini sukses lah."
"Ada momen yang bisa kita ambil, kemudian ada pelajaran yang diambil, yang awalnya dianggap penalti, setelah melihat VAR ternyata tidak penalti, kemudian dianulir."
"Ternyata manfaat VAR itu nyata dan berhasil," ujarnya.
Ferry Paulus optimistis para wasit dapat menguasai protokol VAR.
"Kan gini ya, meskipun dalam proses seleksi wasit itu, mulai dari 40 sampai tinggal 13 saja, tetapi ini kan baru proses awal," ujar Ferry Paulus.
"Kalau dari proses asistensi instrukstur, mereka juga menyatakan bagus."
"Artinya masih masuk dalam tahapan improve, masih bisa diperbaiki."
"Ya rasanya sih kita optimis sekali. Wong PSSI saja, wasit nya saja optimis kok, masa kita tidak," ujarnya.
Meski tes perdana sukses besar, PT LIB tetap bakal melaksanakan VAR di Liga 1 2023/2024 sesuai jadwal.
Sesuai jadwal, VAR bakal diadopsi pada fase empat besar atau Championship Series Liga 1 2023/2024.
"Tidak, kan masih ada 13 kali lagi uji coba. Itu artinya hari ini lancar, besok semakin lancar, semakin biasa, habis itu di Championship Series nanti jadi final penerapan VAR," ujar Ferry Paulus.
"Baru setelah itu semuanya akan kita lakukan di pertandingan tersebut," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar