BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, kecewa laga melawan Persija Jakarta diputuskan tanpa penonton.
Laga pekan ke-28 Liga 1 2023-2024 antara kedua tim akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/3/2024).
Pertandingan ini digelar tanpa penonton karena Maung Bandung mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI setelah terjadi kericuhan dalam laga kandang terakhir melawan PSIS Semarang.
Persib sempat mengajukan banding dan akhirnya ditolak yang membuat pertandingan melawan Persija dilaksanakan tanpa kehadiran suporter.
Baca Juga: Alasan Laga Persib Kontra Persija di Bandung Resmi Tanpa Penonton
Menurut Bojan Hodak, kondisi ini akan menguntungkan Persija.
Meski memiliki status derbi, atmosfer akan berbeda tanpa kehadiran penonton.
"Kondisi tanpa penonton akan membantu Persija," kata Bojan Hodak, Jumat (8/3/2024).
Baca Juga: Momen Latihan Tertutup Persib di Bandung Jelang Lawan Persija Pada Liga 1 2023
Pelatih berpaspor Kroasia ini menambahkan bermain di depan suporter sendiri tentu membuat pemain Persib lebih termotivasi.
Kehadiran mereka di tribune juga membuat laga bisa berjalan menarik dengan teror mental yang diberikan dari bangku penonton.
Jika laga tidak dihadiri penonton, maka kedua tim seperti bermain di tempat netral.
Pada putaran pertama lalu, laga cukup seru karena bisa dihadiri penonton.
"Karena kalau stadion penuh, di belakang kami pasti akan ada tekanan untuk bermain seperti ini."
"Tanpa fans seperti ini pasti berbeda rasanya ketika kami bermain melawan Persija di Patriot saat mereka memiliki penonton yang penuh."
"Tentu bagi kami tidak mudah untuk bermain, jadi hal yang sama jika mereka datang ke sini. Ketika melihat stadion penuh tidak mudah untuk bermain," tambahnya.
Baca Juga: Banding Persib Ditolak, Kabarnya Laga Lawan Persija Tanpa Penonton
Hodak berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik.
Tentunya perlu edukasi pada suporter agar laga bisa digelar dengan maksimal dan mereka bisa hadir langsung di stadion.
Suporter juga harus menahan diri demi Maung Bandung yang bertarung di lapangan.
"Saya pikir Anda tahu apa yang terjadi di mana-mana di dunia. Semua orang berjuang untuk mendatangkan penggemar ke stadion di Indonesia."
"Mereka memiliki penggemar. Saya pikir semuanya bisa dilakukan, hanya fans harus lebih terorganisir dengan lebih baik."
"Lebih banyak edukasi dan saya pikir hal itu yang menjadi masalah," tukasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar