Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Angkat Besi Berharap Pecah Telur Raih Emas pada Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Jumat, 8 Maret 2024 | 21:26 WIB
Dari kiri ke kanan, Rosan Roeslani (Ketua Umum PB PABBSI), Raja Sapta Oktohari (Ketua Umum NOC Indonesia), Anindya Bakrie (Ketua Umum PB Aquatic dan CdM Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024,  Muhammad Fadil Imran (Sekretaris Jenderal PP PBSI), dan Yuni Kartika (Humas Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024) seusai dialog olahraga menjaga Merah Putih di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Dari kiri ke kanan, Rosan Roeslani (Ketua Umum PB PABBSI), Raja Sapta Oktohari (Ketua Umum NOC Indonesia), Anindya Bakrie (Ketua Umum PB Aquatic dan CdM Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Muhammad Fadil Imran (Sekretaris Jenderal PP PBSI), dan Yuni Kartika (Humas Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024) seusai dialog olahraga menjaga Merah Putih di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

BOLASPORT.COM - Cabang olahraga angkat besi menjadi salah satu cabang yang kerap menyumbang medali untuk Indonesia pada Olimpiade. Namun, dari semua medali yang didapat belum ada medali emas.

Pada Olimpiade terakhir yakni Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021 karena pandemi Covid-19 angkat besi memperoleh meraih satu medali perak dan dua medali perunggu.

Windy Cantika Aisah menjadi peraih medali pertama Indonesia pada Olimpiade Tokyo usai merebut medali perunggu kelas 49 kg.

Kesuksesan Windy meraih medali diikuti oleh lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan dengan sumbangan medali perak dari kelas 61 kg putra, dan Rahmat Erwin yang tampil di kelas kelas 73 kg putra sukses meraih medali perunggu,

"Alhamdulillah angkat besi selalu menyumbang medali, tettapi belum pecah telur emas. Kami punya dua atlet di kelas sama dan masuk peringkat ke-1 dan ke-2, tetapi satu negara tidak bisa mengirim dua atlet di kelas yang sama," kata Ketua Umum PB PABBSI Rosan Roeslani dalam Dialog Olahraga Menjaga Merah Putih di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

"Ini menjadi tantangan, angkat besi tensinya tidak terlalu tinggi daripada cabang lain karena hitungannya detik."

Potensi medali angkat ada di putra kelas 61 kg dan 73 kg. Pada bagian putri ada adi yang sudah di kelas 49 kg, 59 kg, 71 kg, dan 81+ kg.

Indonesia punya empat lifter yang bersaing di dua kelas berbeda menuju Olimpiade yakni Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra di kelas 61 kg.

Dua lifter lainnya adalah Rahmat Erwin Abdullah dan dan Rizki Juniansyah di kelas 73 kg.

Eko Yuli Irawan yang sudah memiliki 4 medali perak Olimpiade saat ini menempati peringkat ketiga di kelas 61 kg dengan total angkatan 300 kg.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X