BOLASPORT.COM - Barcelona terancam gagal saat mulai melirik Thomas Tuchel sebagai pelatih baru akibat kisah lama sang juru taktik.
Opsi Barcelona untuk mendapatkan pelatih pengganti Xavi Hernandez semakin panjang.
Awalnya, Barcelona dikabarkan sudah menetapkan Roberto De Zerbi sebagai kandidat pelatih terkuat.
Akan tetapi, perekrutan Roberto De Zerbi terhalangi oleh klausul pelepasan sang pelatih.
Brighton & Hove Albion memagari pelatihnya dengan klausul pelepasan sebesar 15 juta euro (sekitar Rp254,9 miliar).
Dana yang terlalu besar akhirnya membuat Barcelona mencari opsi yang lebih murah.
Incaran La Blaugrana tertuju ke Thomas Tuchel yang akan meninggalkan Bayern Muenchen pada akhir musim 2023-2024.
Usaha ini pun tetap hadir dengan halangan karena prioritas yang dimiliki pelatih asal Jerman tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Bild, Thomas Tuchel tidak menempatkan Barcelona sebagai prioritas utama.
Tuchel ternyata lebih menginginkan kepindahan ke salah satu klub Liga Inggris.
Awalnya, pelatih berusia 50 tahun tersebut dikaitkan dengan Manchester United.
Nasib Erik ten Hag di Manchester United tengah rawan karena rentetan hasil negatif.
Namun, The Red Devils ternyata bukan satu-satunya opsi yang dimiliki oleh Tuchel.
Chelsea yang merupakan mantan klub sang pelatih juga menginginkan kehadirannya kembali.
Kondisi Chelsea bersama Mauricio Pochettino belum melahirkan hasil yang diharapkan.
Baca Juga: Cari Pelatih Baru, Barcelona Semakin Dijepit oleh 2 Klub Raksasa
The Blues tetap terseok-seok pada papan tengah klasemen Liga Inggris musim ini.
Kondisi tersebut membuat pergantian pelatih dinilai sebagai sebuah kebutuhan.
Tuchel yang pernah membawa Chelsea menjuarai Liga Champions dianggap sebagai pilihan yang masuk akal.
Meski sempat tertarik menukangi Man United, Tuchel siap memprioritaskan Chelsea jika ia menerima tawaran.
Saat Chelsea mulai bisa merasa lega, Barcelona harus menerima nasib kehilangan salah satu opsi.
Kehadiran Tuchel memang dinilai sebagai salah satu opsi termurah Barcelona.
Akan tetapi, kedatangan sang pelatih tetap sulit berjalan jika Chelsea ikut mengincarnya.
Barcelona pun kembali dituntut untuk memperkaya opsi mereka kala mencari pengganti Xavi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Bild.de |
Komentar