Pelatih Persis Solo Ungkap Alasan Ramadhan Sananta Tak Pernah Main Full, Cedera?

BOLASPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, buka suara terkait kondisi Ramadhan Sananta.

Sananta ditarik di awal babak kedua saat laga melawan Barito Putera, Sabtu (9/3).

Bahkan, dua laga yakni melawan Persik Kediri dan Bali United dia hanya bermain kurang dari 20 menit.

Melawan PSM Makassar pekan lalu dia tampil selama 73 menit dan hanya 45 menit saat melawan Barito Putera.

Pemain berusia 21 tahun ini sebenarnya sempat dalam kondisi cedera saat bertugas bersama timnas Indonesia di Piala Asia 2023 lalu.

Baca Juga: Bangganya SC Heerenveen Lepas Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On ke Timnas Indonesia

Menurut Milomir Seslija, menggantikan Sananta dengan Arapenta Poerba adalah hal yang wajar.

Pada laga melawan Barito permainan penyerang andalannya tersebut kurang berkembang.

Justru Arkhan Kaka yang mampu memberikan ancaman ke sektor pertahanan lawan.

"Kita harus memberikan rasa hormat karena di sana ada pemain timnas lain yakni Arkhan Kaka (yang bisa berkembang)."

"Saya beri dia (Kaka) kesempatan untuk bermain," kata Milomir Seslija pada sesi jumpa pers seusai laga.

Baca Juga: Diterpa Kemalangan, Striker Vietnam Menyesal Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih yang biasa dipanggil Milo ini menilai pasca tugas di timnas Sananta masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Alasan tersebut yang membuat dia belum bisa memberikan menit yang panjang untuk pemain kelahiran Daik tersebut.

"Harus beradaptasi karena sudah cukup lama tidak bermain khususnya Sananta."

"Dia juga tidak cukup banyak bermain timnas dan hanya berlatih di sana, lalu cedera."

"Setelah cedera semua orang bertanya kenapa dia tetap tidak bermain karena harus pemulihan," ujarnya.

Baca Juga: Elkan Baggott Tak Sabar Kembali ke Timnas Indonesia, Akui Fanatiknya Suporter Skuad Garuda

Milo percaya Sananta masih bisa berkembang jadi lebih baik di masa depan.

Dia mengakui bahwa striker timnas Indonesia tersebut memiliki potensi yang bisa dan bisa jadi salah satu penyerang mematikan di Indonesia.

Namun, hal tersebut butuh waktu dan harus bekerja keras untuk mencapai titik tersebut.

"Sananta adalah salah satu pemain paling berkembang di tim."

"Saya percaya dia akan bisa jadi nomor 1 di masa depan," ujarnya.

Kondisi Sananta tentu saat ini sedang dalam sorotan.

Pasalnya dia akan segera bertugas di timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Vietnam pada bulan Maret ini.

Dia masuk dalam daftar 28 pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong.