BOLASPORT.COM - Bruno Fernandes mengungkapkan alasannya menyerahkan tendangan penalti kepada Marcus Rashford saat Man United membungkam Everton.
Man United meraih kemenangan vital saat menjamu Everton pada pekan ke-28 Liga Inggris.
Mentas di Old Trafford, Sabtu (9/3/2024), Setan Merah memukul tamu dari Merseyside 2-0.
Semua gol pasukan Erik ten Hag dicetak lewat tendangan penalti yang berjarak 24 menit satu sama lain.
Dua-duanya juga berasal dari pergerakan winger muda Alejandro Garnacho yang dijatuhkan lawan di kotak terlarang.
Secara berurutan, manuver remaja ajaib Argentina itu dihentikan paksa James Tarkowski dan Ben Godfrey.
Hal menarik, dua algojo berbeda mengambil tugas eksekusi penalti.
Pertama adalah sang kapten Bruno Fernandes.
Arah tendangan gelandang Portugal itu sebenarnya terbaca kiper Jordan Pickford.
Namun, laju bola telanjur lebih deras menghunjam ke pojok kiri bawah.
Jelang eksekusi kedua, Bruno mundur dari tugasnya sebagai penendang utama.
Dia memberikan kesempatan kepada Marcus Rashford untuk maju ke titik putih.
Pilihan ini pun terbukti mujarab.
Tendangan Rashford mengecoh Pickford ke arah berlawanan.
Kali ini Rashford mengarahkan bola ke sisi kanan sang kiper.
Seusai pertandingan, Bruno menjelaskan alasannya memberi tugas algojo kepada sang penyerang.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Junior Lionel Messi Cetak Rekor Aneh, Man United Hantam Everton di Kandang
"Tentu saja kami memiliki lebih dari satu penendang penalti dan punya daftarnya di ruang ganti," ucap Bruno, dikutip BolaSport.com dari laman klub.
"Marcus adalah nama kedua sebagai penendang penalti dan saya lebih dari percaya diri ketika dia maju untuk mengambilnya."
"Saya yakin dia dapat memiliki dampak yang sama seperti saya. Saya berhasil mencetak gol pertama."
"Tapi saya pikir untuk penalti kedua, kami harus mengubahnya karena itu memengaruhi pikiran dari kiper."
"Dia (kiper lawan) harus bergerak secara berbeda, harus beradaptasi dengan penendang yang berbeda pula."
"Jadi saya pikir itu keputusan terbaik demi membantu kami mendapatkan gol lain," lanjutnya.
Mantan pemain Sporting CP itu membantah kalau dirinya tidak pede untuk menembak penalti yang kedua.
"Bukan karena itu. Saya berbicara kepada Marcus dan menanyakan apakah dia ingin mengambilnya," kata Bruno lagi.
"Dia bilang, 'saya akan senang untuk mengambilnya'. Jadi saya bilang, 'silakan saja'," imbuh pemain yang mengambil peran kapten selepas Harry Maguire.
Situasi ini tak lepas dari pengamatan dan apresiasi Erik ten Hag.
Sang pelatih mengaku senang memiliki banyak opsi penendang penalti yang sama baiknya.
"Mereka menentukan itu di lapangan. Kami memiliki banyak penendang penalti dalam skuad," jelas Ten Hag.
"Bruno adalah yang pertama, Rashy (Rashford), Casemiro, Christian Eriksen. Jadi kami punya banyak."
"Sangat bagus kalau Anda memilikinya di skuad dan kalau memiliki dua penembak penalti berbeda, itu akan lebih sulit buat kiper lawan," ujar si bos.
Kemenangan 2-0 atas Everton membuat Man United mengoleksi 47 poin di peringkat keenam klasemen Liga Inggris.
Tidak berdampak banyak terhadap posisi di tabel, tapi setidaknya mendekatkan Setan Merah dengan Tottenham, yang berada satu setrip di atasnya.
Spurs menempati peringkat kelima dengan 50 poin dalam zona potensial yang bisa memberikan jatah terakhir ke Liga Champions musim depan.
Namun, Tottenham berpeluang menjauhkan jarak lagi dengan Man United karena memiliki dua partai lebih sedikit.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar