Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Marcus Gideon Usai Pensiun, Puas meski Belum Raih Medali Olimpiade, Tidak Ada Partner, dan Sudah Bicara dengan Kevin Sanjaya

By Delia Mustikasari - Minggu, 10 Maret 2024 | 19:33 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, pada babak kedua Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, pada babak kedua Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, secara mengejutkan mengumumkan keputusan pensiun pada Sabtu (9/3/2024) melalui akun Instagram pribadinya.

Sebenarnya pemain berusia 33 tahun itu mengaku sudah memutuskan keinginannya untuk pensiun sejak lama.

"Saya sudah mengumumkan pensiun keputusan lama. Pengen upload biar enggak lupa. Saya sudah lama minta buat videonya dan tidak bilang agar tidak ketahuan," kata Marcus ditemui di GOR Gideon Badminton Hall, Bogor, Minggu (10/3/2024).

"Alasan mundur banyak yang bilang saya masih bisa dan prospek dengan The Daddies. Manusia punya jalan hidupnya masing-masing saya pensiun sudah cukup puas dengan hasil kami dan bertanya dengan keluarga."

"Menurut saya ini keputusan yang paling baik saat pensiun sekarang. Tidak perlu membandingkan dengan yang lain," ujar ayah dari tiga anak itu.

Saat memutuskan operasi tumit di Portugal oleh dokter yang pernah menangani Cristiano Ronaldo pada Juli, Marcus mengaku sudah memkirkan rencana gantung raket.

"Sebenarnya jujur sebelum operasi sudah berdiskusi dengan Fadil Imran (Sekjen PBSI). Saya harus operasi atau tidak. Pak Fadil menyarankan untuk operasi dan melanjutkan karier dan saya mengikuti saran beliau," tutur pemain yang akrab disapa dengan Sinyo itu.

"Kemarin saya sudah main di India, hasilnya tidak memuaskan. Memulai ulang dari bawah agak berat dan jauh jadinya membuat pertimbangan soalnya pemain lain masih banyak sepert Fajar/Rian."

"Setelah India hasilnya tidak memuaskan. Ingin bermain atau tidak bingung karena sudah berumur. Terlalu banyak yang dikorbankan menurut saya,"

"Partner tidak ada. Opsi tukar pasangan saat bertanya dengan pelatih, tidak ada. Pelatih saat ditanya tidak tahu. Jadi saya kasihan, kuota saya bisa dipakai yang lain. Seleknas yang masuk cuma satu pemain. Lebih baik, kuota saya untuk pemain muda," aku Marcus.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Aston Villa
17
28
6
Man City
17
27
7
Newcastle
17
26
8
Bournemouth
16
25
9
Brighton
17
25
10
Fulham
16
24
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X