BOLASPORT.COM - Nasib pertandingan Derbi Jawa Tengah jilid kedua musim 2023/2024 antara PSIS Semarang vs Persis Solo belum menemui kejelasan.
Duel Derbi Jawa Tengah jilid kedua tersebut seharusnya digelar pada Kamis, 14 Maret 2024.
Laga itu terjadi dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan ke-29 di markas PSIS Semarang.
Pada pertemuan pertama musim ini, PSIS Semarang kalah 0-2 dari Persis Solo.
Namun, nasib pertemuan kedua tim paling prestisius di Jawa Tengah tersebut masih belum menemui kejelasan.
Kabar tersebut dikonfirmasi dari statmen resmi kubu PSIS Semarang pada Senin (11/3/2024).
PSIS Semarang awalnya mencari beberapa stadion alternatif sebagai venue derbi Jawa Tengah, karena Stadion Jatidiri yang masih dalam proses renovasi.
Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang sudah mencari beberapa kandidat stadion yang bakal menjadi venue.
Baca Juga: PSIS Kesulitan Cari Stadion untuk Jamu Persis, Minta Bantuan LIB Jadi Solusi Terakhir
Kandidat stadion alternatif dari kubu PSIS adalah Stadion Moch Soebroto (Magelang), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Brawijaya (Kediri), dan Stadion Gelora Bangkalan (Bangkalan, Madura).
Namun, Panpel PSIS belum berhasil mendapatkan izin untuk menggelar di stadion di atas.
Faktor yang mengganjal pelaksanaan Derbi Jawa Tengah jilid kedua adalah masalah keamanan untuk laga tersebut.
Khusus untuk Kota Solo, PSIS Semarang harus mengalah dengan PSS Sleman yang sudah mengantongi izin terlebih dahulu untuk menggelar laga kandang lawan Borneo FC pada 14 Februari 2024.
Hal ini dikonfirmasi dalam statmen resmi milik klub pada Minggu (10/3/2024).
"Per hari ini, Panpel sudah mencoba berkomunikasi untuk persiapan pagelaran pertandingan lawan Persis di berbagai lokasi dan belum membuahkan hasil," kata Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Buwono.
"Diantaranya di Magelang pihak keamanan tidak mengeluarkan rekomendasi karena dengan pertimbangan infrastruktur kurang memadai untuk laga bigmatch."
"Kemudian di Bantul, Pemerintah Kabupaten tidak memberikan rekomendasi penggunaan karena trauma terhadap laga big match saat Persija menghadapi Persebaya beberapa tahun silam."
Baca Juga: Milomir Seslija Kebut Persiapan Persis Solo Jelang Derbi Jateng
"Kalau di Solo pada tanggal yang sama sudah dibooking PSS Sleman lebih awal."
"Kami juga sudah mencoba mengajukan perubahan jadwal menjadi tanggal 17 pihak pengelola menyetujui namun pihak keamanan tidak merekomendasikan karena faktor keamanan."
"Dan kami direkomendasikan untuk mencari alternatif tempat lain."
"Kami juga ajukan Stadion Brawijaya Kediri, namun pihak keamanan merekomendasikan pertandingan tanpa penonton."
"Ini justru akan menyulitkan pertandingan di sana dengan menimbang beberapa macam risiko seperti masih dekatnya jarak Kedidi ke Semarang dan Solo," ujarnya.
PSIS Semarang juga dikonfirmasi belum bisa menggunakan pilihan terakhir venue saat Derbi Jawa Tengah yaitu Stadion Gelora Bangkalan.
"Kami semalam sudah menerima jawaban dari Bangkalan bahwa untuk pertandingan PSIS vs Persis belum bisa digelar di sana dan kami disarankan untuk mencari alternatif lain atau pun ditunda usai Ramadan apabila digelar di Bangkalan," kata Agung Buwono.
Karena itu, pihak PSIS Semarang secara resmi menyerahkan nasib pertandingan Derbi Jateng jilid kedua ke operator kompetisi Liga 1 yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui surat nomor 065/PSIS-PANPEL/III/2024.
"Kami juga sudah mengirim surat ke PT. LIB untuk menyerahkan sepenuhnya penyelenggaraan pertandingan PSIS vs Persis ke operator kompetisi mau digelar dimana dan kapan," tutup Agung.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar