BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Indonesia langsung menggelar latihan di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, jelang bergulirnya turnamen All England Open 2024 pada 12-17 Maret setelah tiba pada Minggu (10/3/2024).
Latihan selama kurang lebih 90 menit dimanfaatkan Fajar Alfian dan kawan-kawan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan.
Selain fisik dan teknis, faktor mental menjadi fokus tim demi peningkatan prestasi.
Koordinator psikolog tim ad hoc Olimpiade Paris 2024, Lilik Sudarwati yang ikut mendampingi menyampaikan strateginya untuk menumbuhkan semangat daya juang.
"Memang seperti yang disampaikan Kabid Binpres, Ricky Soebagdja bahwa daya juang anak-anak harus ditingkatkan," kata Lilik dalam siaran resmi PBSI.
"Maka saya coba untuk sampaikan kepada anak-anak untuk persiapan ke All England ini, pertama adalah French Open kemarin dijadikan pelajaran untuk menatap turnamen yang baru," ucap Lilik.
"Di dalam pertandingan pasti ada menang dan kalah, itu pasti, tetapi kita harus punya prinsip yaitu kita main harus siap capek dan kalaupun harus kalah, lawan tidak boleh menang dengan mudah."
"Tidak memberikan poin-poin yang gampang," ujar Lilik.
Lilik mengatakan bahwa dalam pertandingan, lawan yang dihadapi bukan hanya lawan di sebrang lapangan, tetapi juga diri sendiri.
"Dalam pertandingan kita bukan hanya melawan yang ada di sebrang lapangan, tetapi juga melawan diri sendiri. Lawan diri sendiri inilah yang paling sulit," kata Lilik.
"Namun, untuk level pemain kita yang sudah elite ini, saya yakin mereka sudah punya pakem sendiri untuk bagaimana mengatasi dinamika yang kompleks dalam sebuah laga."
"Saya hanya mengingatkan hal itu agar di lapangan bisa keluar," ujarnya.
Lilik yang juga mantan pebulu tangkis ini menyarankan anak-anak untuk mengambil jeda ketika jalannya pertandingan tidak sesuai keinginan.
"Memang mengambil jeda itu penting ketika apa yang kita inginkan tidak berjalan. Ini yang kadang-kadang anak-anak lupa," tutur Lilik.
"Mengambil jeda itu bisa membalikkan fokus dan ketenangan. Caranya bermacam-macam tergantung situasi dan kondisi di lapangan. Ini yang saya ingatkan juga, baik kepada pemain maupun pelatih," ucap Lilik.
Sementara itu, wakil ganda putra Fajar Alfian kembali merasakan atmosfer berbeda saat kembali menjejakkan kaki di Utilita Arena.
Sebagai juara bertahan, dia dan sang pasangan Muhammad Rian Ardianto pastinya akan berusaha tampil maksimal.
"Magis dan atmosfer All England memang berbeda, tadi saat coba lapangan langsung terasa. Apalagi dengan warna karpet abu-abu, pertama kali ini agak aneh, mungkin karena belum terbiasa," ucap Fajar.
"Tidak ada beban yang terlalu tinggi (menjadi juara bertahan), kami mau fokus untuk all out di setiap pertandingan nanti," katanya lagi.
All England Open 2024 menjadi edisi ke-125 turnamen bulu tangkis paling tua ini. Pelaksanaannya bertepatan dengan pekan pertama bulan Ramadhan.
"Sudah menjadi resiko kami sebagai atlet, saat Ramadhan jauh dari rumah dan keluarga. Meskipun sedih tapi harus dijalani apalagi tugas ini demi mengharumkan nama Indonesia," aku Fajar.
Hasil Undian All England Open 2024 untuk wakil Indonesia:
Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting (5) vs Lee Chia Hao (Taiwan)
Jonatan Christie vs Chou Tien Chen (Taiwan)
Chico Aura Dwi Wardoyo vs Priyanshu Rajawat (India)
Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Yeo Jia Min (Singapura)
Ganda Putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7) vs Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen (Taiwan)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India/1)
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia)
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan)
Ganda Putri
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India)
Ganda Campuran
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China/5)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong/8)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar