BOLASPORT.COM - Barcelona ternyata telah menunjuk tiga kandidat utama pelatih baru dan DNA klub disingkirkan jika melihat nama yang ada.
Tradisi menjadi hal terakhir yang dipikirkan Barcelona saat berusaha mencari pelatih baru.
Xavi Hernandez secara resmi akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim 2023-2024.
Pengganti sang pelatih saat ini tengah diusahakan oleh petinggi klub dalam waktu dekat.
Sebelum pergi, Xavi Hernandez sudah memberikan nasihat mengenai penggantinya.
Menurut Xavi, pelatih baru Barcelona akan lebih baik jika memiliki DNA klub yang kuat.
Namun, segala keputusan saat ini tergantung ke Joan Laporta selaku presiden klub dan Deco yang menjadi direktur olahraga.
Pandangan dua orang tersebut ternyata berbeda dari pemikiran Xavi saat ini.
Baca Juga: Liverpool-Mesir Silang Pendapat Lagi, Nasib Mo Salah Tetap Jelas di Akhir
Hal ini terlihat dari tiga kandidat yang masuk seleksi akhir pelatih baru Barcelona.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Barcelona saat ini tengah mengincar Julian Nagelsmann, Hansi Flick, dan Thomas Tuchel.
Tiga pelatih tersebut memiliki kesamaan sebagai juru taktik yang lulus dari sekolah Jerman.
Syarat ini ternyata lebih disukai oleh Deco daripada mementingkan DNA Barcelona.
Dari tiga nama tersebut, Julian Nagelsmann menjadi yang paling disukai oleh petinggi La Blaugrana.
Akan tetapi, segala sesuatu masih berpeluang untuk berubah setelah ini.
Barcelona akan bertemu satu per satu dari tiga kandidat tersebut untuk mengetahui visi mereka secara lebih jauh.
Baca Juga: Salah Ekspektasi di Chelsea, Manusia Lemari Kini Bahagia di Arab Saudi
Deco sudah menyusun tenggat waktu agar proses tersebut selesai dalam dua pekan ke depan.
Dengan begitu, Barcelona bisa mengambil keputusan mengenai pelatih baru pada akhir bulan ini.
Tiga kandidat tersebut dipilih oleh klub setelah melewati seleksi ketat.
Barcelona ternyata menerima banyak proposal begitu Xavi mengumumkan keputusannya.
Sejumlah agen menawarkan pelatih mereka sebagai kandidat pengganti Xavi.
Namun, Barcelona tetap memiliki standar tersendiri dalam memilih pelatih baru.
Penawaran yang menggiurkan sering tidak menarik perhatian karena tidak sejalan dengan kepentingan klub.
Barcelona tidak ingin sembarangan menunjuk pelatih karena hal ini berkaitan dengan keberlangsungan klub.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar