BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo ibarat 'dikhianati' rekan setim sendiri dan terancam gagal selamatkan pelatih Al Nassr, Luis Castro, dari potensi pemecatan.
Cristiano Ronaldo gagal menolong Al Nassr lolos ke semifinal Liga Champions Asia.
Pasukan Luis Castro tersingkir di tangan klub Uni Emirat Arab, Al Ain, pada partai leg kedua perempat final di Riyadh, Senin (11/3/2024).
Al Nassr sebenarnya menang dengan skor 4-3, di mana gol terakhirnya dicetak Ronaldo dari tendangan penalti pada babak tambahan waktu.
Namun, mereka kalah di babak tos-tosan.
Adu penalti ditempuh lantaran agregat kedua tim seimbang 4-4 setelah menjalani 2x15 menit extra time.
Pada pentas adu algojo inilah bencana dialami Al Nassr.
Tiga dari empat penendang penalti mereka gagal menunaikan tugasnya.
Eksekusi pertama dari Marcelo Brozovic diblok kiper Al Ain.
Tendangan Alex Telles hanya membentur kena mistar.
Kemudian bola hasil tembakan Otavio malah meleset dari gawang.
Hanya luncuran Ronaldo yang berhasil menyarangkan bola ke jala Al Ain.
Sebaliknya, sang tamu mengirim tiga algojo yang seluruhnya berhasil menjaringkan bola.
Al Ain pun maju ke semifinal dengan keunggulan 3-1 lewat adu penalti.
Sementara Al Nassr harus mendapati satu lagi kegagalan meraih gelar dari Liga Champions Asia.
Sebelumnya, mereka juga tercecer dari persaingan di Liga Arab Saudi.
Al Nassr sudah ketinggalan 12 poin dari sang pemuncak Al Hilal saat kompetisi tinggal menyisakan 11 pertandingan.
Luis Castro menyadari posisinya terancam.
Apalagi, di Eropa sana makin banyak bermunculan pelatih top bebas kontrak yang siap kapan pun mendarat ke Saudi jika mereka menemukan kecocokan.
Bayang-bayang PHK semakin nyata seturut menukiknya performa Ronaldo cs sejak memasuki Maret.
Setelah menyambut 2024 dengan performa sempurna berhias 9 kemenangan beruntun, Al Nassr jeblok dengan tren tanpa menang 4 laga terakhir sejak awal Maret.
Tiga partai beruntun bahkan berujung kekalahan.
"Tak ada masalah kalau Al Nassr memecat saya, tapi saya merasa sangat puas," kata Castro, dikutip BolaSport.com dari Asharq Al Awsaat.
"Saya melatih selama 27 tahun dan belum pernah meninggalkan sebuah tim di pertengahan musim."
"Kami menderita absennya pemain berpengaruh, kekurangan konsentrasi, dan kesalahan individu," ujar pria Portugal.
Castro masih berpeluang mempersembahkan gelar bagi Al Nassr setelah gugur di Liga Champions Asia dan terancam gagal pula di Liga Arab Saudi.
Dua trofi yang masih bisa diraih adalah Piala Super Saudi dan King Cup 2023-2024.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | aawsat.com |
Komentar