BOLASPORT.COM - Bayern Muenchen punya senjata bernilai mahal untuk merontokkan Arsenal dari perempat final Liga Champions 2023-2024.
Drawing babak delapan besar yang berlangsung pada Jumat (15/2024) menghasilkan sejumlah laga akbar.
Salah satu duel menarik adalah pertemuan Bayern Muenchen dan Arsenal.
Sejarah mencatat kedua tim 12 kali berjumpa di panggung Eropa.
Dalam tiga bentrokan terakhir, Muenchen mampu membantai Arsenal dengan skor identik 5-1.
Untuk pertemuan terkini, Die Bayern punya peluang buat kembali menggilas The Gunners.
Pasalnya, Muenchen memiliki senjata penghancur bernama Harry Kane.
Striker berusia 30 tahun itu punya segudang pengalaman dalam menghadapi Arsenal ketika berseragam Tottenham Hotspur.
Produktivitas Kane kala bersua Arsenal pun sangat positif.
Menurut Squawka, sang bomber memproduksi 14 gol dari 17 pertandingan Liga Inggris melawan Meriam London.
Angka tersebut merupakan jumlah terbanyak yang ditorehkan seorang pemain ke gawang Arsenal dalam sejarah Premier League.
Kane datang ke Muenchen pada musim panas 2024.
Raksasa Jerman perlu merogoh kocek 100 juta euro atau Rp 1,7 triliun untuk mengangkut eks pemain akademi Arsenal itu.
Transfer Kane memecahkan rekor pembelian termahal Bundesliga.
Lewat performa gemilang, Kane mampu membuktikan bahwa dirinya layak dibenderol setinggi langit.
Si kapten timnas Inggris mengemas 36 gol dari 34 penampilan bareng Muenchen di semua kompetisi.
Dalam cakupan lebih sempit, Liga Jerman, Kane sudah 30 kali menjebol gawang musuh usai menjalani 25 pertandingan.
Dia berpeluang melampaui rekor Robert Lewandowski yang membuat 41 gol buat Muenchen pada Bundesliga 2020-2021.
Berarti Kane butuh 12 gol lagi dalam sembilan partai tersisa untuk melangkahi pencapaian pendahulunya.
Menurut pelatih Muenchen, Thomas Tuchel, Kane sangat mungkin melangkahi rekor Lewandowski.
"Saya percaya Harry bisa melakukan apa pun," kata Tuchel.
"Dia melakukan apa yang selalu dia lakukan sepanjang kariernya."
"Dia mencetak gol, dia panutan, dan dia pria hebat," tutur sang nakhoda.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Squawka |
Komentar