BOLASPORT.COM - Manchester City mulai menyinggung rasa bosan saat kembali harus berjumpa dengan Real Madrid pada drawing Liga Champions.
Liga Champions musim 2023-2024 kembali melahirkan takdir pertemuan Real Madrid dan Manchester City.
Para peserta perempat final baru saja mengetahui lawan masing-masing setelah pengundian.
Manchester City harus menerima nasib untuk bertemu dengan Real Madrid.
Keduanya tergolong sering bertemu di fase gugur Liga Champions dalam lima tahun terakhir.
Ada empat pertemuan yang ada, termasuk tiga kesempatan beruntun dalam tiga musim terakhir.
Baik Man City maupun Real Madrid sudah merasa familier dengan satu sama lain karena hal ini.
Tidak heran jika Direktur Olahraga Man City, Txiki Begiristain, menanggapi pertemuan kali ini dengan cara tidak biasa.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions - Arsenal Vs Bayern Muenchen, The Gunners Jadi Korban Pembantaian Telak
"Sangat disayangkan, lagi-lagi harus bertemu tim ini. Saya sudah bosan," ucap Begiristain seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Pernyataan Begiristain tentu hanya kelakarnya saja menanggapi hasil undian.
Man City tetap menganggap serius pertemuan dengan Real Madrid.
Begiristain mengakui jika hasil undian Liga Champions seperti memiliki pola tertentu.
Hal ini diakui memudahkan bagi Man City untuk kembali menentukan jalan menuju babak final.
"Kami menganggap diri sendiri sebagai tim yang kuat," ucap Begiristain.
"Perjalanan kami di Liga Champions saat ini sudah berjalan cukup mulus," kata pria asal Spanyol tersebut.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Europa - Derbi Italia AC Milan Vs AS Roma, Liverpool Jumpa Atalanta
Sebagai juara bertahan, Man City memang berhak menjaga optimisme tinggi.
Real Madrid masih berstatus sebagai pemegang titel Piala/Liga Champions terbanyak sepanjang sejarah.
Akan tetapi, Man City yang baru sekali memenanginya pada musim lalu tetap berhak merasa superior.
The Citizens sudah dua kali menyingkirkan rival mereka tersebut dalam lima tahun terakhir.
Sejarah Real Madrid tidak lagi mengintimidasi lawan-lawannya di Liga Champions.
Tim asuhan Carlo Ancelotti harus menyusun taktik untuk memperbaiki nasib.
Man City yang tergolong sebagai anak baru sudah mulai merusak tatanan tradisi.
Jika tidak hati-hati, Real Madrid kembali bisa terluka oleh tim yang sama pada musim ini.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar