Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekap Hasil All England Open 2024 - Deretan Laga Dramatis dan Kontroversial Iringi Langkah Wakil-Wakil Indonesia

By Nestri Y - Sabtu, 16 Maret 2024 | 05:08 WIB
Aksi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat tampil pada perempat final All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, 15 Maret 2024.
PBSI
Aksi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat tampil pada perempat final All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, 15 Maret 2024.

BOLASPORT.COM - Rekap hasil All England Open 2024 untuk enam wakil Indonesia diwarnai hasil pahit manis yang mengiringi perjuangan mereka di perempat final.

Tuntas sudah perjuangan enam wakil Tanah Air pada laga babak delapan besar All England Open 2024 yang bergulir hingga Sabtu (16/3/2024) pagi WIB.

Deretan pertandingan yang dramatis menghiasi kiprah mereka yang berjibaku di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Dari momen melegakan hingga kontroversial tersaji pada hari ini.

Laga babak perempat final dibuka dengan pertempuran Gregoria Mariska Tunjung yang bersua dengan tunggal putri unggulan Jepang, Akane Yamaguchi.

Keberuntungan belum memihak tunggal putri Indonesia itu setelah dia kalah lewat pertarungan rubber game dramatis dan menguras air mata.

Duel Gregoria vs Yamaguchi yang memasuki episode ke-18 itu berakhir dengan cara menyesakkan bagi pemain besutan PB Mutiara Cardinal Bandung.

Saat sedang mengejar di poin krusial, Gregoria terganggu insiden jahat berupa flash kamera dari bangku penonton di tribun.

Baca Juga: Hasil All England Open 2024 - Fajar/Rian Buka Asa Pertahankan Gelar, Juara Olimpiade Digasak 2 Gim Langsung

Sontak hal tersebut membuatnya refleks untuk menghentikan reli.

Sayangnya, urusan menghentikan reli merupakan wewenang umpire. Sang wasit lapangan tidak menerima protes Gregoria walau mata tunggal putri Indonesia itu sudah berkaca-kaca.

Poin yang diberikan kepada Yamaguchi pun menjadi poin terakhir sehingga Gregoria kalah dengan skor akhir 10-21, 22-20, 18-21.

Sempat menangis terisak-isak di lapangan, Gregoria pada akhirnya tak bisa mengubah hasil akhir dan dia harus rela tersingkir di fase delapan besar.

Laga selanjutnya yang tak kalah dramatis terjadi pada partai tunggal putra, ketika Anthony Sinisuka Ginting menuntaskan comeback terhadap pemain nomor satu, Viktor Axelsen.

Jika laga Gregoria berakhir dengan pilu, laga Anthony Ginting berakhir dengan kemenangan tetapi diwarnai kontroversi dan kemarahan dari sang lawan.

Kejadiannya juga pada pengujung gim ketiga. Di kedudukan 18-18, Ginting mendapat poin 19 lebih dulu setelah menyambar netting Axelsen.

Masalahnya, Axelsen bersikeras bahwa pengembalian Ginting itu karena merasa shuttlecock belum melewati net. Adapun Ginting sebaliknya.

Wasit yang memimpin pertandingan tidak menemukan adanya pelanggaran dari Ginting. Alhasil, poin untuk wakil Merah Putih memimpin lagi di momen krusial.

Emosi coba ditahan oleh Axelsen. Sayangnya, kekalahan dari Ginting membuatnya kesulitan untuk menutupi amarahnya.

Berlanjut ke partai tunggal putra lainnya, Jonatan sukses menyusul pertandingan Ginting dengan memijak semifinal.

Hasil itu digapai setelah ia tampil dominan atas Shi Yu Qi (China) dengan kemenangan 21-12.

Gim kedua tidak dimainkan karena Shi memutuskan mundur alias menyerah akibat cedera yang mulai dia rasakan.

Terlepas dari cara kemenangan Jonatan yang lebih mudah, hasil tersebut tetap membuat tunggal putra Indonesia kembali meniti jalur kejayaan.

Terakhir kali Indonesia punya dua wakil tunggal putra di semifinal All England Open adalah pada 1999 melalui Taufik Hidayat dan Budi Santoso.

Indonesia juga sempat tidak pernah melihat pemain tunggal putranya bermain lagi di semifinal All England Open sejak Taufik terakhir kali melakukannya pada 2009.

Langkah Ginting-Jojo disusul ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang masih mempertahankan performa apik mereka.

Pasangan juara bertahan itu berhasil menang heroik atas peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dengan dua gim langsung, 21-14, 24-22.

Sayangnya, langkah duo FajRi tidak diikuti kompatriot mereka yang juga mantan pemenag edisi 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Fikri/Bagas ambyar di tangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim cepat, 14-21, 11-21 yang berjalan dalam 31 menit saja.

Kekalahan itu makin membuat Fikri/Bagas penasaran karena sampai di pertemuan kelima, mereka masih belum menemukan obat untuk meredam perlawanan anak didik Rexy Mainaky itu.

Dengan demikian, dari 6 wakil Indonesia yang tampil di perempat final, hanya ada 3 kontestan yang melaju ke semifinal.

Satu wakil Tanah Air lainnya yang harus angkat koper di babak delapan besar adalah ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Hampir memaksakan rubber game, Dejan/Gloria tak mampu mencegah laju pasangan nomor satu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, sehingga takluk dalam dua gim langsung.

REKAP HASIL ALL ENGLAND OPEN 2024

Perempat Final, Jumat (15/3/2024)

WS: Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Akane Yamaguchi (Jepang/4) 10-21, 22-20, 18-21

XD: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China/1) 11-21, 19-21.

MS: Anthony Sinisuka Ginting (5) vs Viktor Axelsen (Denmark/1) 8-21, 21-18, 21-19

MS: Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (China/2) 21-12 (retired)

MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7) vs Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) 21-14, 24-22

MD: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/5) 14-21, 11-21

Baca Juga: All England Open 2024 - Sejarah Manis dalam Seperempat Abad, Indonesia Punya 2 Tunggal Putra yang Lolos Semifinal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Sempat Kewalahan Saat Latihan Fisik, Bek Timnas Indonesia Beberkan Pesan Shin Tae-yong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136