BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi tanggapan terkait Justin Hubner yang bergabung ke klub Jepang Cerezo Osaka.
Bek timnas Indonesia Justin Hubner dipastikan bergabung dengan klub Liga Jepang dengan status pinjaman dari klub Liga Inggris Wolverhampton Wanderers.
Kepindahan Justin Hubner ke klub Liga Jepang Cerezo Osaka ini cukup mengejutkan.
Tak sedikit pihak yang terkejut dengan pindahnya bek timnas Indonesia ini.
Pasalnya, belum lama ini nama Hubner masuk dalam daftar skuad utama Wolves yang tampil di Liga Inggris.
Walaupun Justin Hubnur masuk dalam skuad cadangan, tetapi itu menjadi harapan bagus buat timnas Indonesia.
Pasalnya, pemain berusia 20 tahun tersebut bisa menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang tampil di Liga Inggris.
Akan tetapi, sebelum Justin Hubner mendapat kesempatan dan berlaga di ajang bergengsi tersebut.
Hubner justru dipinjamkan ke klub Liga Jepang Cerezo Osaka pada Selasa (12/3/2024) lalu.
Pengumuman yang diungkapkan klub Cerezo Osaka itu langsung membuat semua pecinta sepak bola Tanah Air penasaran.
Hal ini karena tak sedikit yang menilai Hubner menunjukkan penurunan kualitas.
Pasalnya, Liga Inggris dinilai lebih baik dari Liga Jepang, sehingga banyak beberapa pecinta sepak bola yang menyayangkan ini.
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia Ini Gagal Mentereng, Mampukah Justin Hubner Bersinar di Liga Jepang?
Namun, saat beberapa pihak menyebut Justin Hubner downgrade, justru Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak setuju.
Mantan pemilik Inter Milan itu menilai bahwa keputusan Justin Hubner pindah ke Liga Jepang tak melulu buruk.
Menurut Erick, apabila Hubner mendapatkan menit bermain selama berkarier di Jepang, tentu saja tak selalu buruk.
Bahkan tak bisa dikatakan turun kasta, karena Liga Jepang juga termasuk salah satu kompetisi profesional sepak bola terbaik di Asia.
Untuk itu, apabila pemain berusia 20 tahun tersebut memiliki peluang lebih banyakbermain reguler di Liga Jepang dibandingkan di Liga Inggris.
Tentu ini menjadi peluang bagus juga untuk Hubner, karena persaingan di Wolves tentu lebih berat dengan banyaknya pemain berpengalaman dan berkualitas.
Oleh karena itu, tetap bertahan di Wolves, tetapi hanya menjadi pemain cadangan tentu situasi yang sulit.
Untuk itu, alih-alih mengkritisi Justin Hubner, Erick Thohir mendukung keputusan berani Hubner untuk bisa mendapatkan menit bermain.
“Tidak apa-apa lah, karena banyak pemain kita juga yang perlu bermain di timnya,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com beberapa waktu lalu di Menara Danareksa, Jakarta.
“Kalau jadi cadangan saja (pasti sulit),” ucapnya.
Baca Juga: Alasan Justin Hubner Tolak Tawaran dari Eropa dan Pilih Liga Jepang
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa selama pemain timnas Indonesia dipanggil.
Ia pun selalu tanya kepada pelatih terkait seperti Shin Tae-yong, Indra Sjafri, dan Nova Arianto, apakah mereka bermain reguler di timnya.
Menurutnya, sebagai pemain memiliki menit bermain reguler ditim tentu bisa menjadi dampak bagus buat timnas Indonesia juga.
Erick menilai apabila Justin Hubner nantinya bisa mendapatkan menit bermain banyak di Liga Jepang, tentu ini akan meningkatkan kualitasnya.
Ia menilai peningkattan fisik dan sistem permainan pemain tentu saja lebih bagus.
“Makanya, saya selalu bilang pada coach Indra (Sjafri), coach Nova (Arianto), coach Shin (Tae-yong) sama, ketika pemain berkumpul coach-coach ini pemain bermain full di timnya atau hanya menjadi cadangan,” kata Erick.
“Itu akan perlu peningkatan fisik dan sistem permainan,” jelasnya.
Menurut Erick itu yang biasa bisa dilihat dari pemain-pemain Eropa yang selalu bermain untuk tim nasional mereka.
Tak sedikit mereka yang tampil mentereng bersama tim nasional juga memiliki menit main secara reguler dengan klub.
Baca Juga: Bersinar di Timnas Indonesia, Wolves Perintahkan Justin Hubner Rebut Tempat Utama di Cerezo Osaka
Untuk itu, Erick tak keberatan dan akan mendukung Hubner.
Menurutnya, selagi Hubner bisa mendapatkan menit bermain bersama Cerezo Osaka nantinya, ia percaya kualitasnya akan meningkat.
“Itu yang kadang-kadang, kalau kita lihat negara Eropa kan pemain intinya memang bermain di klub,” tutur Erick.
“Ini yang kita perlu ada langkah-langkah atau wakttu untuk mereka konsolidasikan,” tegasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar