BOLASPORT.COM - Kekecewaan kembali menimpa pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada final All England.
Chia/Soh tidak mampu mempertahankan performanya dan kalah 16-21, 16-21 dari wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam perebutan gelar All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Minggu (18/3/2024).
Ganda putra peringkat ke-5 dunia itu mengawali pertandingan dengan buruk dan kesulitan beradaptasi, sementara Fajar/Rian tampil bersemangat sejak awal.
Ganda putra nomor satu Malaysia itu memang memberikan perlawanan yang lebih baik pada gim kedua. Namun, tidak cukup menghentikan semangat Fajar/Rian.
Bagi Chia/Soh, ini menjadi posisi runner-up kedua mereka pada turnamen All England.
Pada final All England pertama, mereka dikalahkan duo Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tepatnya pada partai puncak All England Open 2019.
Hasil laga ini merupakan kekalahan keempat mereka dalam delapan pertemuan melawan Fajar/Rian.
Hal tersebut membuat penantian panjang Malaysia untuk meraih gelar ganda putra pada turnamen bulu tangkis tertua dunia itu terus berlanjut.
Ganda putra Malaysia terakhir kali meraih gelar juara All England, 17 tahun lalu melalui Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
Saat itu, Rexy Mainaky menjadi pelatih Koo/Tan.
Secara umum, Chia/Soh telah mencapai tujuh final dalam turnamen BWF World Tour hingga saat ini.
Tetapi, mereka hanya berhasil mencapai satu final dengan meraih gelar pada Denmark Open 2023.
Tentu saja keduanya patah hati dan Aaron Chia mengakui bahwa dia dan Soh Wooi Yik kalah dari pasangan yang lebih baik pada hari itu.
"Mereka mengontrol pertandingan dengan sangat baik hari ini (kemarin)," kata Chia dalam wawancara pasca pertandingan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dilansir dari The Star.
"Strategi kami tidak berhasil. Terkadang Anda mempunyai peluang, namun tidak mudah untuk menang."
"Pada gim kedua, kami berusaha keras untuk tampil lebih baik, namun ganda putra Indonesia tetap konsisten," ucap Soh menambahkan.
Bagi Fajar/Rian, kemenangan ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keduanya yang berhasil mempertahankan gelar juara yang diraihnya tahun lalu.
Itu juga menjadi balas dendam manis bagi pasangan ini setelah mereka kalah dari Chia/Soh pada pertemuan terakhir mereka pada semifinal Indian Open 2023.
Dengan kemenangan tersebut, Indonesia pulang dengan membawa dua gelar dari Birmingham.
Pada nomor tunggal putra, Indonesia membawa pulang gelar melalui Jonatan Christie.
Jonatan meraih titel juara setelah berhasil mengalahkan rekan setimnya Anthony Sinisuka Ginting, 21-15, 21-14.
Baca Juga: 5 Fakta Final All England Open 2024 - Ulangan Prestasi Besar Para Wakil Indonesia hingga Hadiah Uang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar