BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Christian Eriksen, mengaku cuma bisa ketawa saat melihat pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengamuk ke wartawan.
Juergen Klopp sempat mendapatkan sorotan usai Liverpool dikalahkan oleh Manchester United pada babak perempat final Piala FA 2023-2024, Minggu (17/3/2024).
Hal itu tidak lepas dari aksi Klopp yang diduga mengamuk ke wartawan VSport1, Niels Christian Frederiksen.
Klopp disebut tidak suka dengan pertanyaan Frederiksen dan langsung menyemprotnya dengan sebutan bodoh.
"Biasanya intensitas adalah nama permainan Anda, jadi mengapa hal tersebut menjadi begitu sulit di perpanjangan waktu?" tanya Frederiksen dalam interviu pasca-pertandingan.
"Saya rasa pertanyaan itu agak bodoh," jawab Klopp.
"Kami telah bermain, saya tidak tahu berapa banyak pertandingan baru-baru ini. Saya tidak tahu persisnya berapa banyak pertandingan yang dimainkan United."
Baca Juga: Tinggalkan Liverpool Akhir Musim Ini, Juergen Klopp Diminati Klub Divisi 4 Prancis
"Begitulah olahraga. Saya sangat kecewa dengan pertanyaan Anda, tapi menurut Anda tentu saja itu bagus," imbuh pelatih asal Jerman itu.
Kemudian Klopp ngeloyor pergi karena enggan meladeni lebih banyak pertanyaan.
Insiden tersebut rupanya mendapat respons dari banyak pihak, termasuk gelandang Man United, Christian Eriksen.
Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, Eriksen mengaku hanya bisa tertawa melihat kejadian itu.
Namun, Eriksen menilai bahwa Klopp hanya tersinggung dan merasa lelah setelah Liverpool kalah dramatis.
Jadi, hal tersebut tidak perlu terlalu dibesar-besarkan karena tidak ada masalah pribadi antara Klopp dan Frederiksen.
"Saya sedikit tertawa mendengarnya. Saya kebetulan bertemu dengan Per Frimann, yang merupakan koleganya, di pesawat dalam perjalanan pulang," ucap Eriksen.
Baca Juga: Cabut dari Liverpool, Juergen Klopp Dirayu Sadio Mane Jadi Pelatih Cristiano Ronaldo
"Saya tahu bahwa Rasmus Hojlund telah menghabiskan seluruh penerbangan pulang dengan Niels Christian, jadi saya pikir mereka telah melakukan beberapa percakapan yang baik [tentang hal itu]."
"Ini adalah jurnalisme, dan apa yang mereka tanyakan bukanlah sesuatu yang berkaitan dengan diri sendiri, tetapi Klopp tentu saja lelah dan jengkel setelah mereka kalah," pungkasnya.
Kekalahan tersebut memang cukup menyakitkan mengingat Liverpool mempunyai mimpi untuk meraih quadruple.
Kini, The Reds hanya bersaing di dua kompetisi, yaitu Liga Europa dan Liga Inggris.
Sebelumnya, Liverpool sudah meraih gelar pada ajang Piala Liga Inggris.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar