Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jurang Pemisah Semakin Lebar, Fabio Quartararo Berangsur Nelangsa dengan Yamaha

By Nestri Y - Rabu, 20 Maret 2024 | 11:20 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menderita sepanjang balapan MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Senin (11/3/2024) dini hari WIB.
YAMAHA MOTOGP/@mj_photogp
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menderita sepanjang balapan MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Senin (11/3/2024) dini hari WIB.

BOLASPORT.COM - Menjelang bergulirnya seri kedua MotoGP Portugal 2024, Fabio Quartararo dihadapkan fakta pahit dari semakin jauhnya kesenjangan antara Yamaha dengan pabrikan Eropa.

Walau selalu berusaha untuk tetap optimistis dan menghargai kerja keras Yamaha yang mulai mengadopsi cara kerja pabrikan Eropa, kekecewaan tetap tidak bisa ditutup Quartararo.

Terutama setelah seri perdana di Qatar lalu yang berakhir sangat mengecewakan.

Quartararo hanya bisa puas berakhir finis di posisi ke-11 dengan selisih waktu tertinggal sampai 17 detik lebih lambat dari sang juara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Sebuah hasil yang amat miris bila mengingat fakta bahwa Yamaha sejatinya menjadi pabrikan tersukses di Sirkuit Lusail.

Terlebih, Quartararo sendiri juga pernah menang di sana pada tahun kesuksesannya di musim 2021.

El Diablo pun tidak menampik bahwa ada jarak yang semakin lebar antara timnya dengan pabrikan Eropa.

Bahkan ia tak sungkan menyebut bahwa situasi Honda malah lebih baik dari Yamaha walau kini sama-sama sedang terpuruk sebagai sesama tim pabrikan Jepang.

Baca Juga: 'Senyum Marc Marquez Hampir Tidak Muat di Wajahnya', Orang Penting Gresini Senang Bukan Main Lihat Alien

"Kami tentu saja telah mengalami beberapa kemajuan, namun sulit untuk mengabaikan posisi kami (yang masih tertinggal)," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Paddock GP.

"Kami berhasil melakukan beberapa perbaikan tetapi rival kami bahkan lebih unggul."

"Ini berarti kesenjangan yang memisahkan kami dari pabrikan Eropa semakin lebar. Bahkan Honda, yang sedang mengalami kesulitan juga, tampaknya mempunyai keunggulan dibandingkan kami," ujar Juara Dunia 2021 itu.

"Kami merasa seolah-olah kami berpartisipasi dalam kejuaraan terpisah hanya antara pembalap Yamaha dan Honda saja," tandasnya.

Quartararo juga menyoroti kemunduran yang dialami Yamaha, yang sampai saat ini masih mengundang tanda tanya. Di manakah pabrikan Iwata itu mulai tertinggal.

Sebab di aspek yang sebelumnya adalah kekuatan M1, kini juga perlahan dirasakan jadi sebuah kelemahan oleh Quartararo.

"Tikungan-tikungan di mana kami berakselerasi dalam waktu lama, yang merupakan kekuatan kami di tahun 2021, kini terbukti jadi kelemahan kami," kata El Diablo.

"Kami benar-benar bertanya-tanya apa yang kami lewatkan di bagian ini," ujar dia.

Kesenjangan yang kian lebar di Yamaha dengan pabrikan lain membuat masa depan Fabio Quartararo yang kontraknya habis di akhir musim 2024 ini, mulai dipertanyakan.

Sudah beredar rumor bahwa mungkin dia akan meninggalkan Yamaha untuk beralih ke Aprilia yang lebih menjanjikan jika pabrikan berlogo garpu tala benar-benar tak mampu memenuhi kewajiban mereka dalam menyediakan motor kompetitif.

Baca Juga: Debut Positif di Motor Ducati, Marc Marquez: Saat Ini Tidak Realistis untuk Pikirkan Jadi Juara Dunia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Paddock-GP.com
REKOMENDASI HARI INI

PBPI Gelar Rakernas, Target Gelar Kejurnas dan Turnamen Internasional Padel di Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136