BOLASPORT.COM - Mantan bos Honda, Livio Suppo diwawancarai oleh Moto.it untuk berbicara tentang Sepang Clash 2015 yang menjadi awal mula perseteruan abadi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Musim 2015 ramai dibicarakan karena terjadi kontroversi antar pembalap, khususnya banyak pergerakan antara Rossi, Marquez, dan Jorge Lorenzo.
Livio Suppo mengenang kejadian yang terjadi hampir 10 tahun lalu pada Kejuaraan Dunia MotoGP.
Ia juga menyoroti beberapa momen yang ia alami dengan baik dari dalam ketika persaingan antara pemain Spanyol dan Italia semakin meningkat dari menit ke menit.
"Setelah sembilan tahun sudah berlalu dan sampai sekarang pun yang mengira itu salah Marc masih menganggap itu salah Marc, yang mengira itu salah Vale masih menganggap itu salah Vale," kata Suppo diansir dari Motosan.
"Itu adalah bentrokan antara dua pejantan, dua singa, yang lama dan yang baru datang, dan itulah yang terjadi, jadi ini adalah halaman yang disayangkan dalam sejarah sepeda motor secara umum karena olahraga kita selalu demikian."
"Sebuah olahraga di mana selalu ada rasa hormat yang tinggi, bahkan dari para penggemar, terhadap para pembalap, bahkan jika mereka adalah rival."
"Sebaliknya, pada tahun itu, penggemar Vale bersama Marc, menurut saya, menuju ke arah yang berbeda," ujar Suppo.
"Jadi kami juga menganalisis video dan sebagainya dengan universitas Inggris, justru karena kami ingin memastikan. "
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar