BOLASPORT.COM - Mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengamati secara detail apa yang terjadi pada balapan pertama MotoGP 2024, GP Qatar di Sirkuit Lusail.
Marc Marquez menjalani debut bersama motor Ducati dengan finis di posisi keempat, sementara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang menunggangi Desmosedici 2024 masing-masing finis di posisi kesatu dan ketiga pada MotoGP Qatar 2024.
"Pertama, saya ingin mengatakan, bahwa saya memiliki perasaan aneh ketika menonton balapan, sepertinya saya pensiun 10 tahun yang lalu dan kenyataannya saya pensiun satu setengah tahun yang lalu," kata Dovizioso dilansir dari MotoSan.
"Sirkuit saat ini telah membangun banyak hal yang membuat saya tampak seperti berasal dari era lain dan semuanya sangat aneh."
"Dan masalah aerodinamis adalah sesuatu yang harus saya diskusikan dengan para penggemar karena 80 persen menentangnya, tetapi saya telah mengalami transisi itu."
"Saya mendapat manfaat karena memberi Anda kesempatan untuk mengeksploitasi motor dan mengendarainya, jika tidak, Anda harus melakukannya. Pengereman lebih banyak dan menggunakan sudut secara berbeda adalah performa yang lebih spektakuler. "
"Meski menurut saya, akan lebih baik jika ada regulasi terkait aerodinamis karena terlalu mengondisikan tekanan ban," ujar pria asal Italia itu.
Tentang pendapatnya bahwa seseorang dengan begitu banyak pengalaman di Ducati, seperti Massimo Bartolini, telah pergi ke Yamaha, ketika merek Jepang berada dalam kondisi terburuknya, Dovi dengan singkat mengatakan.
"Bukan berarti Anda dapat membawa hal-hal yang berhasil dari Ducati ke Yamaha. Mungkin saja mereka tidak bisa bekerja yaitu ada hal-hal tertentu yang bisa," ujar Doviziozo.
"Tetapi, ini adalah motor yang benar-benar berbeda, jadi Anda harus memahami banyak hal tentang banyak situasi di Yamaha dan mencoba untuk memperbaikinya. Itulah mengapa sangat rumit."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar