BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola asal Vietnam, Quang Huy, memberikan kritik terkait program naturalisasi timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui, PSSI gencar melakukan naturalisasi pemain dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan terkini ada empat pemain naturalisasi baru yang siap memperkuat timnas Indonesia.
Mereka adalah Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On.
Keempatnya memiliki peluang untuk debut saat timnas Indonesia melawan Vietnam.
Duel tersebut dijadwalkan terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (21/3/2024).
Sementara itu, program naturalisasi ini rupanya mendapatkan kritik dari pengamat sepak bola asal Vietnam, Quang Huy.
Quang Huy menilai bahwa naturalisasi pemain bukan solusi untuk jangka panjang dan tak akan memberikan dampak besar.
"Itu (naturalisasi pemain) bukan solusi jangka panjang atau bisa memberikan perubahan terlalu banyak."
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam - Philippe Troussier Siap Kejutkan SUGBK
"Sepak bola juga memiliki masalah lain."
"Seperti koordinasi hingga disiplin."
"Sepak bola tidak sepenuhnya soal mekanikan 1+1 sama dengan 2," kata Quang Huy, dilansir BolaSport.com dari Soha.
Lebih lanjut, Quang Huy juga berpendapat bahwa naturalisasi besar-besaran yang dilakukan timnas Indonesia belum mampu meningkatkan performa tim secara pesat.
Penampilan Skuad Garuda di Piala Asia 2023 menjadi buktinya.
Quang Huy menilai timnas Indonesia hanya menunjukan penampilan apik ketika bertemu Vietnam pada ajang tersebut.
Sebagai informasi, tim asuhan Shin Tae-yong memang hanya bisa mengalahkan Vietnam di Piala Asia 2023.
Sedangkan tiga laga lainnya berakhir kalah.
Baca Juga: Vietnam Kerap Main Kasar, Rafael Struick Berharap Timnas Indonesia Dapat Kendalikan Emosi
Pertama adalah tumbang dari Irak dengan skor 1-3.
Lalu tumbang di tangan Jepang 1-3.
Terakhir adalah dipermalukan Australia di babak 16 besar dengan skor telak 0-4.
"Saya kira performa terbaik Indonesia hanya sebatas yang ditunjukkan saa melawan Vietnam di Piala Asia 2023 baru-baru ini," tuturnya.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Soha.vn |
Komentar